2019-01-12 13:00
NOVA.id - Berkaca dari kasus kekerasan terhadap perempuan, bahkan hingga berpotensi jadi korban pembunuhan, kita tampaknya harus sedikit lebih berhati-hati dalam memilih pasangan.
Sebab beda cinta dan obsesi—juga sering dianggap posesif—memang setipis kain sutra, sehingga sering kali kita tidak menyadarinya hingga yang paling parah, kita bisa menjadi korban kekerasan dalam hubungan.
Ada beberapa ciri perbedaan cinta dan obsesi yang bisa kita kenali, terutama bisa diukur dari betapa posesifnya dia atau betapa dia jarang memberi kita ruang untuk bebas dan "bernapas".
Baca Juga : Tiara Dewi Pakai Cadar Saat Temani Lucky Hakim, Warganet Justru Salfok ke Bagian Ini
Oh, percayalah, bila hal ini sudah terjadi, bisa jadi penyebabnya bukan lagi semata karena rasa sayang, melainkan ada hasrat negatif yang merasukinya!
Kalau kita tak sadar untuk membedakan antara cinta dan obsesi ini, kita pun mungkin saja masuk ke dalam lingkaran setan toxic relationship yang tak berkesudahan.
Karenanya, yuk kita mulai kenali beda tipis cinta dan obsesi agar tak salah langkah!
Baca Juga : Naik Jet Pribadi, Ustaz Arifin Ilham Diterbangkan ke Malaysia untuk Berobat
1. Mereka cenderung mengekang
Saat seseorang terobsesi bukan karena cinta, aksi yang mereka lakukan biasanya dikuasai oleh rasa cemas.
Misalnya, saat seseorang takut kehilangan kita, mereka akan melakukan banyak hal untuk membuat kita tidak tega meninggalkan mereka.
Atau bisa saja, mereka mulai mengancam untuk membuat kita juga semakin tak bisa bergerak.
Baca Juga : Siapa Sangka, Sarah Azhari Punya Harapan Khusus Ini pada Anak Remajanya, Apa?
2. Mereka melakukan sesuatu hanya untuk pengakuan
Dalam setiap hubungan, seharusnya ada take and give yang sama rata.
Tapi, biasanya mereka yang terobsesi dengan kita akan lebih sering banyak memberi daripada kita.
Motivasi mereka, karena mereka ingin mendapatkan pengakuan atas tindakan mereka, ketimbang kasih sayang yang diberikan.
Baca Juga : Lakukan 50 Kali Operasi Demi Terlihat Mirip Angelina Jolie, Begini Kondisi Miris Sahar Tahar Saat Ini!
3. Mereka tak bisa berhenti komunikasi
Menjaga komunikasi dengan pasangan memang penting, tapi kalau sudah berlebihan, lebih baik kita mulai berhati-hati.
Jika pasangan tidak bisa berhenti menghubungi setiap saat, itu bisa menjadi salah satu gejala seseorang terobsesi dengan kita.
Baca Juga : Diisukan akan Dinikahi Sule Pertengahan Tahun 2019, Begini Paras Cantik Naomi Zaskia!
4. Mereka mengendalikan kita
Memang menyenangkan punya pasangan yang peduli dengan kita, bahkan dia bisa paham apa yang sedang kita jalani.
Tapi, tetap lho, ada batasannya antara peduli dan dikendalikan.
Jika mereka sudah seperti satpam yang perlu tahu keberadaan kita setiap saat, wah, ini harus diwaspadai!
Baca Juga : Dikabarkan akan Menikah, Begini Panggilan Khusus Naomi Zaskia untuk Sule!
5. Kita kurang dapat dukungan dari mereka
Saat seseorang terobsesi dengan kita, mereka tidak akan menyukai hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan diri atau tentang kemerdekaan diri.
Mereka pun cenderung kurang mendukung perubahan kita.
Jikapun kita siap maju, mereka akan terlihat kecewa.
Baca Juga : Resmi Bercerai dari Angel Lelga, Vicky Prasetyo: Selesailah Kontroversi Hatinya
Cinta memang buta, namun bukan berarti kita tidak berhak menentukan pilihan dan merasa bahagia.
Daripada terkekang dalam hubungan yang penuh obsesi, mengapa tak kita cari pasangan yang memberi cinta sepenuhnya?
Yuk, kenali beda cinta dan obsesi agar tak salah langkah! (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR