“Pasti, penis yang belum disunat akan lebih rentan kotor. Kotoran akan mudah terkumpul pada kulupnya sehingga bisa memicu bakteri atau kuman,” jelasnya.
Penis yang belum disunat juga akan berisiko terluka atau lecet ketika berhubungan seksual, karena adanya tarikan pada bagian kulup yang tidak meregang, tak seperti pada kondisi penis yang sudah disunat.
Selain berisiko pada higienitas, penis yang belum disunat juga seringkali dianggap membuat kepuasan seks menjadi menurun.
Baca Juga : Terlihat Romantis Bersama Pangeran Charles, Putri Diana Pernah Coba Bunuh Diri dan Alami Depresi
Namun, menurut dr. Heru, kepuasan pada perempuan karena penis yang belum disunat sebenarnya tergantung pada masing-masing perempuan.
Justru, penis yang belum disunat bisa membawa pengaruh pada kepuasan pria itu sendiri.
“Sunat atau tak disunat sebenarnya tak mempengaruhi gairah seorang pria untuk melakukan hubungan seks,” kata dr. Heru ketika diwawancarai oleh NOVA.id.
Meskipun demikian, sensitivitas pria terhadap stimulasi akan lebih meningkat apabila pria tersebut sudah disunat. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR