NOVA.id - Sebagai orang tua yang baru memiliki anak, seharusnya kita akan sangat perhatian, seperti selalu berada di sisinya hingga memerhatikan hal sekecil apa pun.
Namun entah apa yang dipikirkan oleh pasangan ini.
Dilansir dari usatoday.com pada Minggu (13/1), seorang bayi laki-laki berusia empat bulan bernama Sterling Koehn ditemukan tewas dalam ayunannya pada 30 Agustus 2017 di apartemen orang tuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.
Baca Juga : Dirawat di Malaysia, Istri Kedua Ustaz Arifin Ilham Cerita Makin Kompak dengan Istri Pertama
Dilaporkan ditemukan ruam di pantat bayi di area popok yang digunakan bayi Sterling.
Tidak hanya itu, bahkan ditemukan belatung di dalam popoknya.
Mengerikan? Tentu saja. Tapi itu belum fakta sesungguhnya.
Baca Juga : Sudah Lamaran, 4 Pasangan Ini akan Segera Menikah! Siapa Saja?
Ternyata bayi Sterling telah memakai popok yang sama selama sembilan hingga 14 hari.
Sehingga dokter mengatakan bahwa bayi Sterling meninggal dunia setelah ia menggunakan popok bayi yang sangat kotor.
Hal ini lantas menyebabkan serangga bertelur dan akhirnya menetas menjadi belatung.
Sementara ruam pada pantat bayi Sterling dikarenakan popok yang ia gunakan menyebabkan kulitnya pecah dan terkena bakteri e.Coli.
Baca Juga : Kembali Bernyanyi, Ifan Seventeen Ungkap Perasaannya untuk Mendiang Dylan Sahara
Tentu saja kedua orang tua bayi Sterling, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.
“Dia meninggal karena ruam popok,” kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.
Tak hanya itu, hasil otopsi juga menunjukkan bayi itu meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.
Otopsi menemukan bayi itu memiliki berat badan kurang dari 3 kg.
Baca Juga : Jenazah Robby Tumewu Dikremasi Hari Kamis, Debby Sahertian Ungkap Alasan di Baliknya
Lalu belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian bayi laki-laki itu, yang menunjukkan selain popok, pakaiannya juga tidak diganti.
Atau sebenarnya, bayi tersebut tidak disentuh orang tuanya selama ia berada di dalam ayunan lebih dari seminggu.
Pengacara kedua pasangan tersebut mengaku bahwa ini adalah tragedi bukan sebuah kecelakaan.
Namun para jaksa tidak setuju.
Hal ini dikarenakan pasangan Koehn adalah orang tua yang berpengalaman.
Sebab, kakak perempuan bayi Sterling atau anak tertua pasangan ini yang masih berusia dua tahun juga berada di apartemen dan dalam kondisi sehat.
Mereka juga punya uang yang cukup untuk membeli makanan dan perlengkapan bayi.
Lalu apa penyebabnya pasangan ini melakukan hal mengerikan ini?
Baca Juga : Dirawat di Malaysia, Alvin Kabarkan Kondisi Terkini Ustaz Arifin Ilham
Pemeriksaan polisi mengatakan bahwa keduanya ternyata mengonsumsi narkoba.
Terutama Koehn, si ayah.
Hal ini dikatakan Toni Friedrich, perawat dan orang pertama yang tiba di apartemen setelah Koehn menelepon 911 untuk melaporkan bayi itu meninggal.
Friedrich mengatakan Koehn tidak menunjukkan emosi ketika dia membawanya ke kamar tidur yang gelap dan panas, tempat tubuh bayi itu berada.
Baca Juga : Yuni Shara Bongkar Rahasia Awet Mudanya, Hanya Bermodal Lidah Buaya!
“Mata bayi itu terbuka dan itu adalah tatapan kosong,” ucap Friedrich di pengadilan pada Oktober 2018.
“Ketika saya menyentuh dada bayi tersebut, pakaiannya penuh dengan debu.”
Pada akhirnya, Koehn mendapat tambahan hukuman pidana karena terungkap memiliki riwayat penggunaan narkoba termasuk shabu.
Baca Juga : Sebelum Lamaran, Irish Bella Akui Sempat Kesal dan Terganggu dengan Tingkah Ammar Zoni! Kenapa?
Sang istri, Harris juga ditangkap karena penyalahgunaan penggunaan narkoba.
Terakhir dia menggunakan shabu sekitar dua atau tiga minggu sebelum penangkapannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul, "Bayi 4 Bulan Ini Tewas karena Popoknya Tak Diganti Selama 9 Hari Lebih, Bahkan Ada Belatung di Tubuhnya!"
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR