Gambar kolase menunjukkan balita memegang tangan ayanhnya, Pangeran William dan berdiri di samping seorang militan ISIS yang memegang pisau dengan tulisan
"Rise of the kuffar" - atau yang diterjemahkan menjadi " orang yang tidak beriman."
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa ancaman itu ditanggapi dengan sangat serius.
"Itu adalah plot yang menjijikan karena melibatkan anak-anak Kate yang sedang berusaha untuk hidup normal seperti yang diinginkan ibu di mana pun," kata sumber itu.
Baca Juga : Tahun Ini, Ajinomoto Kembali Berikan Program Beasiswa S2 ke Jepang!
Agen intelijen percaya ancaman itu terkait dengan pesan yang dikirim kelompok ISIS Husnain Rashid, yang dipenjara pada 2017 karena mendorong sesama jihadis untuk menargetkan Pangeran George, ungkap sumber itu.
"Mereka adalah pesan yang dipertukarkan secara global antara para jihadis yang sering terhapus dengan sangat cepat merinci rencana serangan."
Diketahui baru-baru ini Kate Middleton mengejutkan pembeli di toko diskon The Range yang berada di Norfolk saat Natal.
Baca Juga : Tanpa Pacaran, Irish Bella Mantap Terima Lamaran Ammar Zoni karena Hal Sepele Ini!
Ia juga terlihat sedang menyimpan bahan makanan di supermarket Waitrose yang juga berada di Norfolk. (*)
KOMENTAR