NOVA.id – Berada di fase Quarter Life Crisis (QLC) membuat kita tersesat mencari value kehidupan, terlebih saat kita memasuki usia 30 tahun.
Value kehidupan pun beragam dari soal finansial, karir, dan percintaan, yang seringnya membuat kita semakin galau.
Lantas bagaimana kita menemukan value tersebut?
Menurut Noveri Maulana, dosen Pengembangan Diri di PPM Manajemen, ada tiga hal yang sebaiknya kita perhatikan agar tak terjebak QLC.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Ira Wibowo Ungkap Kesedihannya Ditinggal Robby Tumewu hingga Rahasia Awet Muda Yuni Shara
Pertama, bagaimana kita mengevaluasi diri hingga menemukan value hidup.
“Badai dahsyatnya di usia 25-35. Kadang orang cemas dengan pekerjaannya, finansialnya, lalu menjadi korban dari QLC ini karena value dia enggak sesuai atau mungkin enggak ada,” ujar Noveri.
Soal menentukan value hidup, Noveri menjelaskan tentang konsep Ikigai orang Jepang.
Dalam konsep tersebut, ada tiga hal yang seharusnya terhubung satu sama lain, yakni profesi, hobi, dan karier.
Setidaknya tiga dari dua aspek tersebut bisa saling beririsan.
Baca Juga : Jadi Inspirasi, Gaya Busana Kate Middleton yang Ini Bisa Kita Contek!
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR