“Hal ini bisa terjadi karena kita merasa terpaksa meninggalkan hal-hal penting dan tujuan hidup karena harus berkomitmen dalam pernikahan,” tambah Alexandra.
Tak cuma itu, lagi dan lagi media sosial juga memberik pengaruhi buruk buat kita, kalau kita enggak bijak.
“Kita juga sering membandingkan kualitas pernikahan kita dengan orang lain, maupun yang tergambar di media, terus membuat kita enggak puas,” jelasnya.
Baca Juga : BRI Mandeh Run 2019, Solusi Kenalkan Keindahan Mandeh yang Mirip Raja Ampat
Oooh, kalau sudah seperti itu, perkawinan apa yang harus segera kita lakukan?
Untuk menemukan solusinya mengenai Quarter Life Crisis bisa Sahabat NOVA lihat di Tabloid NOVA edisi 1612.(*)
Muhamad Yunus
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR