Dilansir dari Intisari, di Brunei, satu biji buah ceplukan ini bisa dihargai sekitar Rp10.000.
Sedangkan di pusat perbelanjaan ibu kota, harganya bisa mencapai Rp500 ribu per kilonya!
Buah ini punya beragam panggilan berbeda pada tiap daerah di Indonesia.
Baca Juga : Perempuan Memilih 2019: Sudah Yakin Terdaftar? Cek Dulu Data Pemilih Pemilu 2019 di Sini
Di Bali, buah ini biasa disebut dengan ceplukan.
Berbeda dengan Bali, masyarakat Madura lebih mengenal buah ini dengan sebutan nyor-nyoran, sedangkan Jawa Barat cecenetan, di Jawa Tengah ceplukan, dan masih banyak lagi nama buah ini tergantung daerahnya.
Meski banyak tumbuh di Indonesia, buah ceplukan ini ternyata bukan asli tanaman Indonesia, lho.
Baca Juga : Dijodohkan dengan Aaliyah Massaid, Dul Jaelani: Mending Langsung Nikah Saja!
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR