Berangkat dari sinilah, English First (EF) meluncurkan Small Stars untuk memberikan metode pembelajaran holistik melalui pendekatan pendidikan sesuai tahapan usia anak.
"Kami melakukan inovasi pada program EF Small Stars karena kami ingin mendampingi anak-anak mengembangkan kemampuan literasi dini mereka melalui bahasa Inggris," jelas Elisabeth Maria, Regional Director EF English First Indonesia.
Program ini juga menyesuaikan perkembangan revolusi industri 4.0, yang mana anak tak lagi mempan diajak belajar dengan cara tradisional.
Karena itulah, metode holistik yang mengedepankan aktivitas menyenangkan ini, diyakini bisa membuat anak jadi suka belajar, khususnya belajar bahasa asing.
"Melalui materi pembelajaran dan aktivitas menyenangkan, anak pun akan memiliki antusiasme belajar yang tinggi dan bisa menikmati proses belajar, sehingga mampu mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri dengan lebih baik," ujar Elisabeth.
Baca Juga : Tajir Melintir, Warisan Rieta Amilia Ternyata Bukan untuk Nagita Slavina!
Tak hanya itu, menurut Elizabeth Santosa atau biasa disapa Lizzie sebagai Psikolog Pendidikan dan Anak, menyampaikan adanya peran dan keterlibatan kita sebagai orang tua dalam mengembangkan pembelajaran bahasa ke anak juga jadi pondasi penting.
Karena, keberadaan dan keterlibatan kita memberikan dampak positif untuk perkembangan psikoanalisis mereka, yang membuat anak bahagia.
"Saat anak bahagia, mereka akan memiliki kesadaran diri, manajemen diri, dan keterampilan sosial yang baik. Mereka juga lebih baik dalam mengambil keputusan," ujarnya.
Sebab, adanya waktu berkualitas dengan anak dalam memberikan pelajaran, itu membuat anak merasa jadi penting dan diperhatikan, siapa yang tidak bahagia? (*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR