Tak seperti kertas toilet pada umumnya, tisu basah terbuat dari bahan yang tidak dapat larut dan mudah hancur seperti tisu yang berbasis kertas.
Tisu basah hampir mirip dengan plastik dalam kasus ini.
Dilasir dari Intisari Online, akibatnya, perusahaan air dapat menghabiskan sekitar 88 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun dalam setahun untuk membersihkan kekacauan yang terjadi akibat tisu basah ini.
Tercatat, dana tersebut digunakan untuk membersihkan 360.000 penyumbatan yang mendorong terbentuknya suatu tumpukan seperti lemak yang kerap disebut “fatbergs” atau “poobergs”.
Siapa sangka, setengah dari penyumbatan global ini disebabkan oleh pembuangan tisu basah.
Baca Juga : Dikabarkan Akan Menikahi Puput Nastiti Devi, Akun Instagram Ahok Tak Lagi Follow Veronica Tan
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR