NOVA.id - Beberapa tahun ke belakang, kita banyak mendengar berita perceraian artis di mana sang istrilah yang melayangkan gugatan cerai terlebih dahulu.
Bahkan yang paling hangat, ada Gisel yang melayangkan gugatan cerai ke Gading Marten, ada pula Yeslin Wang yang menggugat cerai Delon.
Kedua artis ini pun kini diketahui sudah resmi bercerai.
Baca Juga : Soal Nikahi Puput Nastiti Devi, Ibunda Ahok Mewanti-wanti: Cari yang Mau Urusin Kamu, yang Dulu Kan Nggak!
Well, mengacu ke data yang dimiliki Kementerian Agama, angka perceraian pernah mencapai grafik tertinggi pada 2012, yakni sebanyak 372.577 kasus perceraian.
Artinya, kira-kira terjadi 40 sidang perceraian setiap jamnya.
Sempat menurun di tahun 2013, angka ini kembali meningkat dalam kurun waktu 2013-2016.
Baca Juga : Gadis Ini Minum Air Kelapa Setiap Hari, Lihat Reaksinya pada Tubuh Hanya dalam Seminggu!
Kemudian, dari sekian kasus perceraian, faktanya selama tahun 2016, data Mahkamah Agung menyebut bahwa secara nasional, pihak istri lebih banyak mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) dengan total 224.240 laporan yang diterima.
Hal ini kemudian menjadi tambah fenomenal ketika di tahun 2017 dan 2018, gugatan cerai dari istri juga banyak terjadi di kalangan artis.
Kira-kira, kenapa, ya?
“Kalau orang dulu, kenapa, sih, enggak ada yang berani cerai? Karena dulu, perempuan enggak boleh sekolah.
Kerjanya di dapur, enggak boleh ngelawan suami. Jadi mau digebukin sampai mati juga enggak bakal ngelawan. Tapi berbeda dengan perempuan yang bekerja sendiri.
Mandiri secara finansial, sehingga ia merasa lebih memiliki banyak pilihan,” jelas psikolog klinis sekaligus mantan artis cilik, Mellissa Grace, M.Psi., Psikolog.
Baca Juga : Ayah Bripda Puput Masih Bungkam Soal Rencana Pernikahan Anaknya, Pakar Mikro Ekspresi: Ada yang Ganjil!
Menurut Mellissa, ketika seseorang sudah mandiri dengan hidupnya, maka ia memiliki harapan tersendiri terhadap sebuah hubungan.
Sang istri jadi bukan hanya berharap dinafkahi secara materi, melainkan turut mengharapkan suami menjadi sosok yang lebih dari itu.
“Jadi kenapa perempuan lebih banyak gugat cerai, singkat katanya karena mereka lebih mandiri, jadi mereka merasa punya banyak pilihan,” lanjut Mellissa.
Baca Juga : Angelina Jolie Tertangkap Kamera Tengah Berjualan Makanan Anjing Bersama Buah Hatinya
Masalahnya, bisa jadi bakal banyak anggapan miring ketika melihat banyak perempuan yang lebih dulu menggugat cerai pasangannya.
Apalagi, mereka kan artis, bukannya lebih malu?
“Masalah diomongin orang atau enggak, yah, jangankan masalah cerai, baju samaan aja bisa ribet banget urusannya.
Baca Juga : Ayah Puput Nastiti Devi Akui Putrinya akan Dipinang Ahok, Kapan Pernikahan Digelar?
Jadi, diomongin atau enggak itu udah enggak jadi soal buat mereka (para artis). Beda sama dulu, ketika artis ada kena kasus apa, diomongin, itu aib banget.
Kalau sekarang kan trennya enggak. Bicara soal dia perlu memperhitungkan pendapat dari publik, publik ini sudah memberi perhatian akan hal apapun, jadi bukan lagi sesuatu yang baru atau wow.” tandas Mellissa.
Pada akhirnya, adanya pilihan yang dimiliki para perempuan, serta kondisi dan situasi di mana informasi sudah semakin terbuka, rasanya selebriti maupun non-selebriti sudah tak perlu takut lagi ketika menggugat cerai suaminya.
Baca Juga : Jarang Terekspos, Intip Penampilan Seksi Mayangsari saat Makan Malam bersama Keluarga Cendana
Yang terpenting, pertimbangan untuk bercerai memang sudah dipikirkan matang-matang dan kondisi hubungan rumah tangganya sendiri memang sudah tidak sehat dan kondusif untuk dilanjutkan.
Kalau masih aman-aman, mengapa harus bercerai?
Tapi kalau sudah tak aman dan malah mengancam, mengapa masih mempertahankan?
Jadi Sahabat NOVA, jangan heran lagi ketika perempuan sudah banyak yang melayangkan gugatan cerai, ya! (*)
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR