NOVA.id - Sempat mengalami erupsi pada Selasa (29/01), Gunung Merapi keluarkan lava pijar hingga hujan abu turun di sejumlah wilayah.
Beradasarkan pantauan, lava pijar memiliki jarak luncur sekitar 1.400 meter ke arah Kali Gendol.
Adanya peristiwa erupsi ini dibenarkan oleh petugas pengamat Gunung Merapi.
Baca Juga : Putuskan Berhijrah, Uki NOAH Mimpi Dirinya Main Gitar di Depan Ustaz Basalamah
"Iya benar, guguran lava pijar teramati dari CCTV," ujar salah satu petugas pos pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Lasiman, Selasa (29/1/2019).
Akun Twitter resmi BPPTKG, @BPPTKG memposting informasi bahwa guguran lava pijar teramati dari CCTV pukul 20.17 WIB.
Guguran lava pijar ini mengarah ke Kali Gendol dengan jarak luncur 1.400 meter. Durasi tercatat 141 detik.
Baca Juga : Jarang Diketahui, Ini 5 Fakta Unik Sekjen PSSI Tisha Destria
BPPTKG juga meminta masyarakat tetap tenang, serta mewaspadai kemungkinan terjadi hujan abu lokal.
BPPTKG juga menegaskan bahwa status Gunung Merapi saat ini masih tetap waspada (level 2).
Sebelumnya di akun Twitter-nya, BPPTKG memposting hasil pengamatan berdasarkan laporan pengamatan guguran Gunung Merapi tanggal 29/01/2019 periode 12.00 WIB - 18.00 WIB.
Baca Juga : Kini Hijrah, Raffi Ahmad Hengkang dari Pesbukers karena Alasan Ini
BPPTKG mencatat, berdasarkan data seismik jumlah guguran 13 kali, dengan durasi 11-78 detik.
Selain itu, teramati 2 kali guguran lava pada pukul 17.12 WIB dan 17.52 WIB ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 300-500 meter. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Merapi Kembali Keluarkan Lava Pijar, Masyarakat Diminta Tenang dan Waspada
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR