“Saya merasa beruntung dapat mempelajari jenis-jenis tanaman herbal dan cara membuat jamu lewat pelatihan ini.
Mungkin setelah ini, saya bisa memanfaatkan pengetahuan baru ini untuk mengembangkan produk bubuk jahe merah yang sudah saya produksi,” ujar Rita.
Rita dan rekan-rekannya dalam KWT Mekar Sari memang merupakan produsen bubuk wedang jahe merah Mekar Wangi yang telah menjalankan sistem wanatani (agroforestry), sistem pengelolaan lahan ramah lingkungan.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Vanessa Angel Resmi Ditahan Hari Ini dan Terancam Hukuman di Atas 5 Tahun Penjara
Mereka mulai mengenal dan menjalankan sistem wanatani ini sejak tergabung dan menerima pemberdayaan dari Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang diinisiasi APP Sinar Mas.
Ibu tiga anak ini mengaku, sejak ia tergabung dalam DMPA pada Oktober 2017, sudah banyak manfaat dan ilmu yang dia dapat.
“Penghasilan saya meningkat hampir dua kali lipat menjadi Rp3-5 juta per bulan, sehingga saya bisa membantu pendapatan keluarga.
Kalau tidak, keluarga saya hanya bergantung pada suami saya yang berprofesi sebagai petani,” ungkap Rita.
Baca Juga : Tetap Feminin dan Cantik, Begini Gaya Siti Nurhaliza Sebelum Berhijab!
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR