NOVA.id - Pada setiap perayaan akan ada tradisi yang dilakukan dan memiliki mitos dan kepercayaan masing-masing.
Begitu juga dengan perayaan imlek yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa.
Tetapi ada beberapa tradisi saat tahun baru Imlek yang mulai ditinggalkan masyarakat modern karena berbagai macam hal.
Baca Juga : Ini Efek yang Terjadi pada Tubuh Jika Cuma Minum Air Putih Saja dalam Waktu Sebulan! Waduh, Apa Bisa?
Dikutip dari travelchinagude.com, inilah tradisi yang mulai hilang saat tahun baru Imlek:
1. Menyembah Dewa Dapur
Mendekati hari raya Imlek, keluarga akan membakar dupa, menyalakan petasan, dan menyembah dewa dengan memberi kue, kacang, dan buah-buahan.
Dengan ini diharapkan keluarga akan diberi kelancaran, kekayaan dan sehat untuk kehidupan di masa depan.
Tetapi saat ini orang-orang telah menggunakan kompor gas dan listrik dibandingkan dengan kompor tradisional, sehingga tradisi ini menghilang.
Pastinya akan sangat berbahaya jika membakar dupa dan petasan di dalam ruangan.
Baca Juga : 3 Peramal Prediksi Hubungan BTP dan Puput Nastiti Devi, Keduanya Sama-Sama Keras!
2. Bersujud kepada orang yang lebih tua
Di masa lalu, kita harus berlutut kepada seseorang yang lebih tua untuk menunjukkan rasa hormat.
Pastinya akan sangat menguras tenaga jika kita adalah anggota termuda dalam keluarga ya.
Akhirnya, tradisi ini lambat laun ditinggalkan pada masyarakat modern.
Tetapi di beberapa tempat tradisi ini masih tetap dipertahankan.
Baca Juga : Peraturan Kerajaan: Satu Barang Ini Harus Selalu Dibawa Para Bangsawan ke Mana Pun Mereka Pergi, Kenapa?
3. Terjaga selama tahun baru
Orang-orang akan terjaga sepanjang malam dengan keluarga, seperti mengobrol, menonton TV, atau hal yang lainnya.
Tetapi ini menjadi tantangan tersendiri dan mulai ditinggalkan saat ini.
Baca Juga : Raffi Ahmad Tak Mau Jelaskan Kabar Nikahi Siri Ayu Ting Ting, Anji: Berarti Ada Sesuatu
4.Tidak menyapu dan membuang sampah saat Imlek
Menyapu dan membuang sampah saat imlek tidak diperbolehkan, karena itu akan membuat nasib baik akan diusir jauh.
Tetapi tradisi ini mulai ditinggalkan demi membuat rumah menjadi bersih dan rapi.
Baca Juga : Viral! Video Bercinta Perempuan Bercelana Training Tersebar di WhatsApp Hebohkan Warga Kalbar
5. Menyalakan petasan
Menyalakan petasan di depan rumah dilakukan untuk menyambut keberuntungan di pagi hari.
Tetapi hal ini sudah jarang dilakukan karena membawa bahaya dan menyebabkan polusi udara.
Sehingga tradisi ini mulai ditinggalkan, tetapi masih ada di daerah pedesaan. (*)
Source | : | Travelchinaguide.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR