NOVA.id - Tahun baru Imlek akan dirayakan besok pada Selasa (05/02).
Salah satu yang identik dengan tahun baru Imlek yakni baju khas perempuan China yang bernama Cheongsam.
Melansir dari Kompas.com, baju cheongsam atau yang disebut pula dengan qipao memiliki gaya yang khas, yakni siluet yang mengikuti lekuk tubuh perempuan dengan kerah dan kancing berbentuk khusus yang disebut shanghai.
Baca Juga : Resmi Masuk Bui, Vanessa Angel Berpikir Ingin Bunuh Diri: Aku Nyusul Mama Aja
Cheongsam diketahui mulai dikenal dunia sejak tahun 1920 silam.
Sayangnya tak banyak yang tahu jika asal muasal busana ini justru sudah ada semenjak 1636, tepatnya saat pemerintah Manchu.
Pada saat itu, dibuatlah busana khusus perempuan yang disebut qipao dan busana khusus pria yakni Changpao.
Baca Juga : Sempat Mual dan Muntah-muntah dalam Bui, Vanessa Angel Bantah Dirinya Hamil
Gaya qipao atau cheongsam pada zaman Manchu tak seperti sekarang.
Bentuknya lebar, tak mengikuti siluet tubuh, dan panjangnya melebihi mata kaki.
Qipao atau cheongsam saat itu hanya boleh dikenakan oleh perempuan berstrata tinggi atau bangsawan.
Baca Juga : Resmi Ditahan, Vanessa Angel Nyanyikan Sebuah Lagu untuk Sang Kekasih
Lalu di tahun 1920, cheongsam mulai merambah menjadi busana perempuan di seluruh daratan China.
Cheongsam pun mengalami perubahan sehingga hadir seperti saat ini karena pengaruh budaya Barat.
Busana ini juga semakin populer di tahun 1920-1949.
Baca Juga : Dipanggil Terkait Kasus Prostitusi Online, Intip 5 Potret Seksi Della Perez Adik Almarhumah Julia Perez
Namun ketika pemerintahan komunis mulai menguasai China, busana cheongsam pun mulai dilupakan dan minim peminat.
Kemudian di akhir tahun 1950an, para imigran yang banyak berasal dari Shanghai membawa busana ini menjadi populer kembali di tanah baru, Hongkong.
Diketahui para perempuan di Hongkong memadukan cheongsam dengan jaket atau cardigan untuk memudahkan pekerjaan mereka.
Baca Juga : Dulu Hidup Susah, Gisella Anastasia Pernah Buka Usaha Laundry Kiloan yang Mirip Perannya di Laundry Show
Salah satu tokoh perempuan yang mempopulerkannya adalah Nancy Kwan dalam perannya di film The World of Suzie pada tahun 1959.
Kwan saat itu disebut sebagai Bridgett Bardot-nya China, alias simbol seks era 60-an.
Baca Juga : Dapat Surat dari Kepolisian Jatim, 3 Unggahan Della Perez di Instagram Jadi Sorotan Warganet
Saat ini cheongsam tetap dikenakan oleh perempuan China meski hanya dalam acara formal seperti pesta pernikahan, acara kenegaraan, atau kontes kecantikan.
Cheongsam juga merambah menjadi busana seragam pramugari, hotel, dan restoran ala China. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul Sejarah Cheongsam, Busana Khas Wanita China yang Mendunia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR