NOVA.id – Tak dipungkiri, ternyata ada beberapa orang yang melakukan penyimpangan seksual.
Salah satunya penyimpangan dengan orientasi seksual ada hewan.
Salah satu kasus terjadi di India pada Juli 2018 lalu. Delapan orang diketahui memperkosa seekor kambing yang tengah hamil hingga meninggal.
Baca Juga : Tanggapi Pemanggilan Della Perez, Sang Ibu: Dia Tuh Kayak Julia Perez
Dilansir dari Intisari, sang pemilik kambing, Aslu akhirnya melaporkan tindakan tersebut pada pihak yang berwajib.
Aslu melaporkan jika kambingnya telah diperkosa hingga tewas oleh pria bernama Savakar, Haroon, Jaffar, dan lima orang pria yang belum diketahui identitasnya.
Tapi tahukah Sahabat NOVA, jika penyimpangan seksual pada hewan ini dibagi menjadi dua, yakni zoofilia dan beastiality.
Baca Juga : Selalu Ada saat Imlek, Ternyata Ini Makna dan Filosofi Barongsai Liong
Jika pelaku memiliki kepuasan tersendiri setelah behubungan intim dengan hewan ini biasa disebut dengan zoofilia.
Pengidap zoofilia ini biasanya tak hanya melakukan kontak fisik, namun juga melibatkan emosional atau memiliki rasa cinta pada hewan tersebut.
Sedangkan beastiality, ialah penyimpangan seksual yang hanya puas setelah melakukan hubungan seksual dengan hewan tanpa melibatkan rasa cinta.
Baca Juga : Della Perez Datangi Rumah Ruben Onsu Usai Namanya Terseret Kasus Prostitusi Online
Melansir dari psychiatry.org, penyimpangan seksual bisa terbentuk sejak masa anak-anak.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya trauma atau kekerasan seksual yang terjadi saat kecil.
Tak hanya itu, beberapa faktor lain seperti faktor genetik, faktor lingkungan, serta masalah pengembangan diri ini juga bisa menjadi pemicu terjadinya penyimpangan seksual pada anak.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Mbak You Ungkap Pengorbanan Puput untuk BTP Hingga Heboh Video Asusila di Kalbar
Pelaku penyimpangan seksual pada hewan ini biasnaya memiliki kesulitan tersendiri dalam menjalin hubungan asmara dengan lawan jenis.
Maka dari itu, ia menyalurkan kepuasan seksualnya dengan menyetubuhi hewan.
Perlu diketahui, pengobatan atau penyembuhan terkadap pelaku penyimpangan seksual ini cenderung sulit dan mahal.
Baca Juga : Perbedaan Perayaan Imlek Tina Toon Vs Agnez Mo, Salah Satunya Hias Rumah dengan Nuansa Merah!
Banyak penderita penyimpangan seksual yang diterapi dengan disetrum.
Untuk itu, yuk Sahabat NOVA kita ajarkan pendidikan seksual sedini mungkin untuk hindari hal-hal yang tidak diingankan seperti kasus di atas.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | intisari |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR