Berita Terpopuler: Keluarga Korban Kecelakaan Dul Komentari Tangisan Mulan Jameela Hingga Ira Koesno Ogah Balik ke TV

NOVA.id - Viral tangisan Mulan Jameela saat hadiri ILC beberapa waktu lalu justru mengundang komentar pedas dari salah satu keluarga korban kecelakaan maut yang melibatkan Dul Jaelani 2013 silam.

Bahkan keluarga korban tersebut juga sempat membeberkan fakta baru kasus tersebut.

Baca Juga : Vanessa Angel Dikabarkan Punya Anak, Milano Lubis Ungkap Kebenarannya

Hingga dua kali menjadi moderator debat politik, siapa sangka Ira Koesno justru mengaku ogah balik ke layar TV lagi.

Kenapa ya?

Dan inilah 3 berita terpopuler NOVA.id yang tayang Jumat (08/02).

Baca Juga : Gaya Sederhana Mantu Jokowi Sukses Curi Perhatian saat Liburan ke Malang

1. Lama Bungkam, Keluarga Korban Kecelakaan Dul Komentari Tangisan Mulan Jameela dan Beberkan Fakta Baru Ini

Mulan Jameela terlihat tak kuasa membendung tangisya saat hadir berbicara di ILC terkait kasus penahanan suaminya.

Ia juga sempat menyanyikan lagu milik Dewa 19 yang berjudul Kangen sambil berderai air mata.

Lantas video nyanyian Mulan tersebut viral di media sosial dan mengundang respon pedas dari salah satu kelarga korban kecelakaan Dul 2013 silam.

Mengutip dari GridHot, Akun @PersRini awalnya mengomentari sebuah tweet akun @CakKhum yang mengunggah video detik-detik Mulan Jameela menyanyikan lagu Kangen di Acara ILC.

Selain itu, akun @PersRini menilai tangisan Mulan Jameela dirasa berlebihan.

Akun @PersRini juga menyebut, uang santunan yang diberikan oleh Ahmad Dhani untuk keluarga korban tak akan bisa menghapus kesedihan mereka.

Baca Juga : Lama Bungkam, Keluarga Korban Kecelakaan Dul Komentari Tangisan Mulan Jameela dan Beberkan Fakta Baru Ini

2. Bukan Selingkuh, Ternyata 1 Hal Inilah yang Jadi Faktor Utama Peceraian Merajalela

Berdasarkan penelitian di Harvard, ada satu persoalan yang berpotensi besar menjadi penyabab sebuah perceraian.

Menurut riset Harvardm satu faktor besar yang memicu perceraian ialah suami yang tidak miliki pekerjaan tetap atau menganggur.

Hasil tersebut didapat setelah memperlajari perilaku rumah tangga dari 6.300 pasangan suami istri yang diwawancara mulai dari tahun 1968 hingga 2013.

Suami yang tidak bekerja akan membuat kondisi rumah tangga menjadi mudah panas dan bermasalah hingga akhirnya terjadi perceraian.

Peluang bercerai yang disebabkan oleh suami yang tak bekerja sebesar 32 persen.

Dalam riset itu dijelaskan, suami istri yang menikah sebelum tahun 1975 berisiko bercerai kala istri tidak berperan aktif dalam urusan dosmetik.

Lalu, pasangan yang menikah setelah tahun 1975, lebih berpotensi bercerai ketika suami tidak memiliki penghasilan tetap.

“Aku memprediksi bahwa kehilangan pekerjaan membuat pasangan depresi dan menciptakan konflik mental antara suami istri,” kata penulis Studi dan Profesor di Sociology Harvard University, Alexandra Killewad.

Baca Juga : Bukan Selingkuh, Ternyata 1 Hal Inilah yang Jadi Faktor Utama Peceraian Merajalela

3. EKSKLUSIF NOVA: Dua Kali Jadi Moderator Debat, Ira Koesno Akui Ogah Balik ke Layar TV, Kenapa?

Eksklusif kepada NOVA, Ira Koesno rupanya mengaku tak pernah menyesal dengan keputusannya meninggalkan dunia televisi dan menggeluti usahanya di bidang Public Relation dan media.

Bahkan dia mengaku tidak ingin kembali lagi ke depan layar kaca. Kenapa?

“Kalau pun balik ke depan kamera, balik ke depan layar, lebih untuk one off saja.

Jadi proyek-proyek yang tidak panjang. Karena kantor saya ini, kan, juga namanya irakoesnocommunications, jadi kalau klien dateng selalu tanya, ‘Iranya mana?’.Walaupun sudah ada beberapa associate. Jadi tetap saya harus datang,” ujar Ira.

Toh menurut Ira, menjadi pembaca berita, tidaklah gampang.

Bukan hanya muncul di layar kaca untuk sekadar membaca berita.

Baca Juga : EKSKLUSIF NOVA: Dua Kali Jadi Moderator Debat, Ira Koesno Akui Ogah Balik ke Layar TV, Kenapa?

Ada perjalanan panjang yang harus dilakukan dan itu menghabiskan waktu.

Sehingga, daripada balik menjadi pembaca berita, Ira lebih bersemangat untuk membesarkan kanal YouTube-nya.

“Karena, itu kan lebih bisa kita pegang, ya. Lebih bisa di-manage secara waktu, secara isu. Isu kadang kala memang kita ikuti apa yang lagi tren.

Toh yang kaitannya lebih ke arah promo perusahaan atau promo klien, jadi kenapa enggak? Itu sebenarnya yang ingin dikembangkan ke depan,” tegas Ira. (*)

PROMOTED CONTENT