Sebab kalau dibiarkan, ada fenomena TES (Twins Escalation Syndrome) yang bisa terjadi pada anak kembar.
Fenomena TES sendiri merupakan kondisi di mana salah satu anak terdorong untuk mengidentifikasikan dirinya kepada saudara kembarnya.
Contoh, kalau salah satu anak kembar menangis, maka yang lainnya bisa ikut menangis.
Baca Juga : Selamat! Kakak Nia Ramadhani Lahirkan Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki
“Bila masalah ini terjadi, orang tua harus memisahkan mereka di ruangan terpisah (bila masih bayi/balita) dan membedakan kegiatan yang diikuti.
Tak kalah penting, kurangi kompetisi di antara mereka dengan tidak mendorong perasaan bersaing satu sama lain,” saran Regina.
Nah! Ketika kita memiliki anak kembar, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mendorong mereka menjadi individu yang terpisah secara mandiri.
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR