NOVA.id – Kita pasti ingin menjadi pribadi yang menyenangkan dan disukai banyak orang.
Namun hal tersebut tentu tak mudah untuk didapatkan.
Maka, cobalah untuk menjauhi 4 hal ini agar kita tak masuk dalam golongan orang yang membosankan hingga memiliki banyak teman.
Baca Juga : Seorang Ibu Pantau Malam Pertama Anak dan Menantunya! Alasannya Bikin Miris
1. Selalu ingin menang sendiri
Jika kita miliki ego yang sangat tinggi, cobalah untuk mengatur dan mengontrol keinginan diri sendiri.
Mulailah untuk menghargai orang lain, tidak memotong pembicaraan orang lain, hingga bersikap semaunya sendiri.
Debbie Mandel, penulis Addicted to Stress, mengatakan, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengikuti alur orang lain dan mendengarkan.
Baca Juga : Benarkan Mak Vera Judi, Nikita Mirzani: Honor Niki juga Belum Dibayar!
2. Bersikap negatif
Salah satu ciri orang yang membosankan ialah selalu mengeluh di depan orang lain.
Pelatih kehidupan, Connor Cranston juga menyebut, orang yang membosankan juga kerap menarik diri dari lingkungan karena miliki pikiran yang negatif atas diri sendiri.
"Mereka begitu terfokus pada aspek-aspek negatif dari hidup jadi semuanya gelap dan suram," jelansya.
Baca Juga : 7 Bulan Sebelum Ahmad Dhani Divonis Penjara, Mulan Jameela Sempat Bertemu dengan Mantan Suaminya, Ada Apa?
3. Tak mau bergaul dan menambah teman
Kebanyakan orang yang membosankan biasanya tak mau bergaul dan menambah teman.
Mereka akan terjebak dalam lingkungan yang sama dan berkumpul dengan orang yang hanya memiliki pandangan yang sama dengan dirinya saja.
Hal ini membuat orang di sekitar juga enggan untuk mendekat.
Baca Juga : Hotman Paris Terciduk Tengah Bersama Tamara Bleszynski di Bali, Sedang Apa, Nih?
4. Kurang bergairah dalam hidup
“Mereka yang membosankan tidak tahu atau peduli tentang kegembiraan. Mereka tinggal jauh dari perhatian, mungkin karena takut penghakiman dan penolakan,” tandas Connor.
Psikolog Bella DePaulo, PhD, mengungkap kunci untuk tidak menjadi pribadi yang membosankan ialah dengan banyak terlibat percakapan, meningkatkan interaksi sosial, serta memiliki pemikiran yang lebih terbuka. (*)
Source | : | Readers Digest |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR