NOVA.id - Tak sedikit perempuan Indonesia yang menggunakan alat kotrasepsi seperti pil KB untuk mengontrol kehamilan.
Namun, penggunaan pil KB ini diketahui memiliki efek samping.
Berdasarkan sebuah penelitian, efek samping yang mungkin dialami ialah perubahan suasana hati, mual, sakit kepala, dan nyeri di payudara.
Baca Juga : Sudah Terdaftar sebagai Pemilih? Begini, lho, Cara Cek Nama Sudah Masuk DPT Melalui Situs Khusus KPU!
Selain itu, menggunakan pil kontrasepsi dapat menghambat kemampuan perempuan untuk membaca emosi orang lain dari ekspresi wajah mereka.
Hal tersebut selaras dengan penelitian di University of Greifswald, Jerman.
Dalam riset tersebut, peneliti meriset 95 perempuan berusia antara 18 hingga 35 tahun.
Baca Juga : Blak-Blakan Rina Nose Pamerkan Foto Bersama Calon Suaminya, Sudah Kenal Sejak 3 Tahun Lalu
Meski hanyalah sebuah riset kecil, peneliti percaya temuan mereka bisa bermanfaat untuk pedoman pil kontrasepsi di masa depan.
Dari 95 responden, tercatat sebanyak 42 peserta yang mengonsumsi pil KB, sedangkan sisa responde lainnya tidak mengonsumsi pil KB.
Periset memperlihatkan 37 gambar hitam putih yang menunjukan emosi manusia.
Baca Juga : Lihat Akting Jadulnya Kala Menari India, Tamara Bleszynski: Gak Berhenti Ketawa!
Masing-masing gambar datang dengan empat label, ada menggambarkan ekspresi emosi kompleks yang berbeda seperti "kebanggaan" atau "penghinaan".
Kemudian, tiga ekspresi ditunjuk sebagai "pengacau", sementara yang lain adalah "target".
Perempuan dalam riset ini diminta memilih ekspresi mana yang tepat berdasarkan gambar yang diberikan.
Baca Juga : Meski Tinggal di Gua, Pria Ini Sukses Gaet Perhatian Turis Cantik, Begini Potret Gua Tempat Tinggalnya!
Hasilnya, perempuan yang meminum pil KB lebih kecil kemungkinan untuk menjawab dengan tepat ekspresi wajah tersebut dibandingkan dengan responden yang tidak mengonsumsi pil KB.
Pemimpin riset, Dr Alexander Lischke menjelaskan kontrasepsi oral memang bisa memengaruhi pengenalan emosi peremupuan.
"Jika kontrasepsi oral menyebabkan penurunan dramatis dalam pengenalan emosi perempuan, ini mungkin juga terjadi dalam sehari-hari dengan pasangan," katanya.
Pengguna pil kontrasepsi dianggap kurang mampu mengidentifikasi emosi yang kompleks.
Baca Juga : Jadi Supermoon Terbesar di 2019 hingga Ancaman Air Laut Pasang, Ini 4 Fakta Soal Supermoon Nanti Malam!
"Meski semua peserta riset bisa mengenali ekspresi yang mudah, pengguna pil kontrasepsi kurang mampu mengidentifikasi dengan benar ekspresi yang sulit," tambahnya.
Dr Alexander menyebut, pil KB bisa memengaruhi kadar estrogen dan progesteron pada perempuan.
Meski begitu, ia menekankan harus adanya penelitian lanjutan untuk melihat efek pil KB pada pengenalan emosi perempuan yang dipengaruhi oleh jumlah pil, hingga jangka waktu perempuan mengonsumsi pil KB.(*)
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR