NOVA.id – Keadaan anak yang menderita stunting di Indonesia semakin memprihatinkan di mana harus mendapatkan perhatian khusus.
Sebab, penderita stunting di Indonesia masih berada di atas batasan WHO (World Health Organization) yakni mencapai 29,6%.
2017 lalu, pemerintah melalui Presiden RI dan Wakil Presiden RI M.Jusuf Kalla telah memilih 100 kabupaten atau Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (stunting) yang harus ditangani.
Baca Juga : Bukan Tradisi Kerajaan, Meghan Markle Kembali Lakukan Baby Shower di Inggris
Karena itu, peraih penghargaan Perempuan Inspiratif NOVA, dr. Louisa A Langi, M.Si, M.A., di FKUKI (Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia) melakukan prevelensi di Sukahayu, Sumedang.
Ia bersama FKUKI memilih Sumedang, karena kawasan ini menduduki peringkat ke – 4 di Indonesia dengan jumlah penderita stunting terbanyak.
Dalam penelitian ini, dr. Louisa beserta FKUKI meneliti 10 desa, salah satunya di Desa Sukahayu yang menduduki peringkat ke delapan sebagai desa gawat stunting di Sumedang.
Baca Juga : Telah Melahirkan, Perempuan Ini Justru Ngotot Masih Perawan! Kok Bisa?
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | klik7tv.co.id |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR