Sarapan Ternyata Pengaruhi Performa Akademik Anak, Ini Penjelasan dari Ahli

Tak hanya itu, dr. Raissa E. Djuanda, M. Gizi, Sp.GK menambahkan bahwa untuk menjaga kadar metabolisme dan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak, diperlukan nutrisi yang benar dengan jadwal yang tepat.

Baca Juga : Kronologi Ani Yudhoyono Divonis Kanker Darah: Dirujuk ke Singapura hingga Buat Catatan Harian

Karena itu mengonsumsi sarapan bernutrisi sangat penting untuk memberikan energi yang cukup di pagi hari agar kinerja otak bisa maksimal dan pilihlah sarapan yang mengandung serat pangan, vitamin, dan mineral.

Pentingnya sarapan ini membuat Energen, produk sarapan berupa minuman sereal, menggagas gerakan positif. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sahabat NOVA, depresi ternyata tak hanya ditandai dari rasa sedih atau murung. Tetapi bisa juga ditandai dengan amarah yang tidak terkontrol. Seorang psikologis klinis, Marianna Strongin menjelaskan, marah yang menjadi gejala depresi bukanlah marah biasa, namun marah yang gampang meledak dan sulit dikendalikan. #didyouknow #depresi #stres #tandadepresi

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Feb 12, 2019 at 7:27pm PST

Selain kampanye sarapan sehat sebelum jam 9 yang sudah dimulai dari tahun 2015, Mayora Nutrition melalui Energen mengambil momentum Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2019 dengan menyuarakan fakta pengaruh sarapan bagi kemajuan prestasi anak Indonesia.

Baca Juga : 8 Tahun Belum Dikaruniai Momongan, Ini Jeritan Hati Zaskia Sungkar pada Nagita Slavina Soal Anak

Tak hanya itu, Energen juga mengajak orang tua agar berperan aktif dan berkomitmen untuk memperhatikan sarapan bagi sang buah hati.

PROMOTED CONTENT