NOVA.id - Kemampuan literasi anak di Indonesia memang masih dianggap rendah, terlebih selama dua tahun belakangan ini.
Jika berkunjung ke perpustakaan, rasanya sudah jarang melihat anak-anak membaca di sana.
Sekarang hampir seluruh anak Indonesia lebih memilih bermain media sosial, ketimbang membaca buku.
Baca Juga : Syahrini Terciduk Bersama Reino Barack di Singapura, Tampil Kompak Serba Hitam!
Padahal, mereka inilah generasi kita yang akan membuat Indonesia semakin maju nantinya.
Tentunya, kemampuan literasi akan membantu anak lebih kritis, bijak, dan solutif lagi dalam menghadapi beragam isu.
Jika sudah begitu, kualitas hidup pun akan semakin meningkat.
Melihat hal ini, Money Gram Foundation memberikan sumbangan ke Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) di Indonesia.
Melalui pendanaan ini, YPPI akan memperluas Program Mobil Pustaka Pintar untuk menjangkau anak-anak di Kecamatan Kalidawir, Tanggung Gunung dan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
“Melalui kemitraan dengan YPPI dan inovasi program Mobil Pustaka Pintar, kami percaya dapat terus mendorong peningkatan kemampuan literasi dan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan keluarga di Indonesia,” jelas Aimee Griffiths, Ketua MoneyGram Foundation.
Baca Juga : Masuk ke Dunia Politik, Kirana Larasati Dibully Netizen Hanya Modal Tampang
Hingga saat ini Mobil Pustaka Pintar akan terus beroperasi di Tulungagung, Jawa Timur, sebuah kapubaten dengan angka pekerja migran yang tinggi dan memiliki kualitas hidup yang belum terpenuhi dengan baik.
Yayasan tersebut juga pernah memberikan lebih dari 10,000 buku untuk Taman Kanak-Kanak agar mereka mau membaca buku.
Konsep mobil Pustaka Pintar ini juga dinilai menjadi cara ampuh untuk membuat anak-anak di Indonesia bisa membaca buku dengan santai.
Baca Juga : Sarapan Bikin Mules dan Buat Ngantuk? Ini Jawaban Ahli untuk 2 Anggapan Tentang Sarapan
Tak hanya buku Indonesia saja, buku internasional juga bisa mereka dapatkan dan baca langsung!
Salut! (*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR