NOVA.id - Sehat, namun tak menyiksa. Rasanya itu adalah hal yang tepat untuk menggambarkan salah satu metode diet yang tak pernah usai dibicarakan: food combining.
Yup! Sebagai salah satu pola makan sehat, food combining tak punya banyak aturan yang memusingkan seperti beragam jenis diet lainnya.
Hmm, yakin?
"Food combining adalah diet sehat yang memungkinkan kita makan enak tanpa perlu pusing. Cukup dengan memerhatikan padu-padan yang ada di piring kita setiap makan," terang praktisi kesehatan dan pegiat gaya hidup sehat Erikar Lebang.
Baca Juga : Dikecam, Perempuan Ini Tega Bawa Kucing Peliharaannya untuk Operasi Plastik!
Prinsip food combining hanya menerapkan menu dan pola makan yang dinilai sesuai dengan karakteristik dan cara kerja tubuh manusia.
Dilihat dari struktur dan sistem pencernaannya, manusia cenderung mengarah ke makhluk herbivora.
Maka dari itu bahan makanan alami seperti sayur-sayuran dinilai lebih bermanfaat bagi manusia ketimbang daging dan sumber protein hewani lainnya.
Baca Juga : Tangis Ahmad Dhani di Persidangan Ternyata Juga Dirasakan Maia Estianty 10 Tahun Lalu
Dalam metode food combining yang dipopulerkan oleh Dr. William Howard Hay di tahun 1920-an itu, ada dua aturan dasar yang pantang dilanggar peserta diet food combining.
Yaitu selalu konsumsi sayuran segar dan pisahkan karbohidrat dengan sumber protein hewani dalam satu kali makan.
"Jika mau makan nasi, pasangkan dengan aneka sayur segar seperti lalapan. Jika mau, dilengkapi dengan lauk," terang penulis buku Food Combining itu Gampang.
Baca Juga : Pasca Menikah, Syahrini dan Reino Barack Kompak Bagikan Foto dengan Tagar Energy Of Akad
Lalapan non-protein seperti olahan kentang, tahu, dan tempe sangat disarankan.
Jam makan pun harus diperhatikan.
Menurut Erikar, tubuh punya jam alami untuk makan, yaitu antara pukul 12 siang hingga 8 malam.
Baca Juga : Terlanjur Bangun Rumah Mewah untuk Calon Istri, Putra Venna Melinda Putus dari Natasha Wilona?
Selebihnya, tubuh tengah bekerja untuk memproses makanan pada pukul 8 malam hingga 4 pagi, dan masuk ke fase pembersihan pada pukul 4 pagi hingga 12 siang.
Nah, jika kita dilanda rasa lapar di pagi hari, cukup konsumsi buah-buahan segar yang kaya akan serat, vitamin, dan zat bermanfaat lainnya.
Sehat, dan tentunya perut tetap merasa kenyang.
Baca Juga : Menyayat Hati, Sang Ayah Gantikan Putrinya Terima Ijazah karena Meninggal Dunia 2 Minggu sebelum Wisuda
Yang penting, sebelum menjalani food combining, kita harus paham betul akan konsep dasarnya dan bertekad kuat menjaga kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.
“Kalau sudah paham dan niat ingin sehat, pasti bisa konsisten dalam menjalaninya,” pungkasnya.(*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR