NOVA.id - Menjelang proses persalinan atau melahirkan secara normal, perut kita pasti akan merasakan kontraksi sehingga membuat kita cenderung ingin mengejan.
Sensasi ingin mengejak ini disebut-sebut mirip dengan keinginan untuk buang air besar.
Rasa tertekan atau gerakan janin yang berada jauh di dalam panggul itulah yang menyebabkan timbulnya keinginan tak tertahankan untuk mengejan.
Baca Juga : Tes DNA Buktikan Denny Sumargo Bukan Ayah Kandung Anak DJ Verny Hasan, Dita Soedarjo Beri Komentar
Nah! Ternyata, walaupun ingin mengejak, kita tidak disarankan langsung mengejan saat kontraksi datang, lho.
Ketika pembukaan belum lengkap, leher rahim masih mempunyai daerah yang tebal, sehingga bila kita mengejan pada tahap ini, maka tentunya akan membuat leher rahim jadi bengkak.
Alhasil, proses persalinan pun akan mengalami kelambatan.
Baca Juga : Lutut dan Siku Hitam Bikin Tak Pede? Yuk Cerahkan dengan 5 Bahan Alami Ini!
Lantas, bagaimana caranya menahannya?
Menurut dr. Taufik Jamaan, Sp.OG, lebih baik usahakan diri untuk rileks dengan mengambil dan mengatur pernapasan.
Kita juga dilarang berjongkok saat pembukaan belum sempurna.
Baca Juga : DJ Verny Mengaku Punya Anak dari Denny Sumargo, Ibunda Densu Buktikan Hasil Tes DNA: Bukan Anak Densu
Lalu, kapan ibu hamil sudah mulai mengejan?
Ibu hamil yang akan melahirkan boleh mulai mengejan ketika pembukaan telah lengkap.
Pembukaan disebut lengkap apabila jalan lahir bayi meregang selebar 10 cm.
Itu tandanya, bayi sudah siap untuk keluar dari rahim.
Baca Juga : Andi Arief Positif Narkoba, Artis Livy Andriani Bantah Digerebek Bersama dalam Kamar Hotel
Di tahap tersebut, mulas yang dirasakan akibat kontraksi rahim akan terjadi lebih cepat dan lebih lama, sekitar 2-3 menit.
Kepala janin yang turun-masuk ke ruang panggul, menekan otot-otot dasar panggul sehingga akan menimbulkan rasa ingin mengejan.
Proses mengejan biasanya dilakukan sampai sebagian besar kepala bayi mulai terlihat.
Baca Juga : Solusi Hadapi Baby Blues akibat Mom Shaming, Para Ibu Pasti Bisa!
Tandanya adalah saat kita merasakan jaringan alat kelamin di bagian bawah meregang dan terasa panas.
Pada saat ini, kita harus berhenti mengejan, dan biarkan alat kelamin dan perineum (otot di antara lubang vagina dan anus) meregang perlahan-lahan di sekitar kepala bayi yang mulai muncul.
Hal ini merupakan hal yang penting, sebab jika kita terus-terusan mengejan saat ini, ada kemungkinan terjadi robekan atau kelahiran yang terlalu cepat.
Baca Juga : Berpadu Indonesia-Jepang, Cantiknya Gaun Syahrini Saat Dilamar Reino Barack
Ingatlah bahwa sensasi panas yang dirasakan di vagina adalah sebuah sinyal jika kita harus segera berhenti mengejan.
Semoga Sahabat NOVA yang akan menyambut kelahiran anaknya bisa melewati proses persalinan yang lancar, ya! (*)
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR