NOVA.id - Banyaknya kasus kekerasan seksual di Indonesia yang menyasar perempuan sebagai korban, termasuk kasus pemerkosaan, bisa dipastikan sudah menggusur rasa aman dari diri kita, sebagai perempuan.
Komisi Nasional (Komnas) Perempuan bahkan mencatat ada sebanyak 348.446 kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi di Indonesia, baik yang dilaporkan atau ditangani sepanjang 2017.
Namun faktanya, Indonesia bukan satu-satunya negara di dunia yang masih memiliki tingkat kekerasan seksual dan pemerkosaan yang tinggi.
Baca Juga : Curahan Hati Rini Zaelani, Kakak Syahrini yang Beda Ibu untuk Pernikahan Inces dan Reino Barack
Dilansir dari situs dailyhunt, rupanya, ada sepuluh negara di dunia dengan angka kasus pemerkosaan tertinggi di dunia dan itu tidak termasuk Indonesia.
Lantas, di mana saja negara yang dimaksud miliki angka kasus pemerkosaan tertinggi di dunia?
Mengacu pada data tahun 2017 yang dirangkum oleh dailyhunt, berikut ulasan selengkapnya mengenai 10 negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia.
Di mana saja, ya?
Baca Juga : Tuntun Syahrini Sungkem pada Neneknya yang Asli Jepang, Perlakuan Reino Barack Jadi Sorotan
10. Denmark dan Finlandia
Satu dari tiga perempuan di Eropa faktanya merupakan penyintas kekerasan seksual, dan 5 persen di antaranya pernah diperkosa.
Mengacu pada penelitian tahun 2014 yang dipublikasikan oleh European Union Agency for Fundamental Rights, nyaris 47 persen perempuan yang disurvei di Finlandia mengatakan pernah menderita akibat pelecehan atau kekerasan seksual.
Dan sebanyak 52 persen perempuan di Denmark juga mengaku harus menderita karena hal yang sama.
Padahal, tulisan di laman Business Insider pernah mengklaim bahwa Denmark dan Finlandia termasuk negara-negara yang ramah perempuan dengan kebijakan kesetaraan gender yang ada.
Namun tetap saja kasus pemerkosaan ternyata tak bisa dihindari di sana.
Baca Juga : Orang Tua Tunggal, Intip Momen Kedekatan Syahrini, Aisyahrani, dan Ibunda yang Tak Kalah Bergaya Cetar!
9. Zimbabwe
Di negara ini, setidaknya satu perempuan diperkosa setiap 90 menit. Miris!
Mengacu pada penelitian oleh Zimbabwe National Statistics (ZimStat), ada sebanyak 500 perempuan mengalami kekerasan seksual setiap bulannya, sehingga ada sekitar 16 perempuan yang menjadi korban perkosaan setiap harinya!
Baca Juga : Haru Biru Sungkeman Syahrini ke Rosano Barack, Panggilan Sayang Ini Jadi Sorotan: Papa Chano
8. Australia
Siapa sangka, negara yang tak begitu jauh dari Indonesia ini juga memiliki tingkat kasus pemerkosaan yang tinggi, bahkan menempati posisi ke-8 sedunia.
Di negeri Kangguru ini, korban kasus pemerkosaan yang terjadi di tahun 2017 saja bahkan mencapai angka 51,200!
Satu dari enam perempuan di Australia konon terpaksa mengalami penyiksaan hingga pemerkosaan dari mereka yang bukan pasangannya!
Baca Juga : Dulu Ditentang Ibunda Nikahi Luna Maya, Harunya Sungkeman Reino Barack Mohon Restu Peristri Incess
7. Kanada
Dari semua kejahatan kekerasan yang dilaporkan ke polisi, kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang dilaporkan ke polisi mengalami peningkatan paling signifikan di Kanada.
Di negeri ini, setidaknya ada 460,000 kasus kekerasan seksual yang terjadi setiap tahunnya!
Fakta yang sungguh mencengangkan, 83 persen perempuan dengan disabilitas setidaknya mengalami pelecehan dan kekerasan seksual dalam hidupnya.
Pedih.
Baca Juga : Dulu Ditentang Ibunda Nikahi Luna Maya, Harunya Sungkeman Reino Barack Mohon Restu Peristri Incess
6. Selandia Baru
Mengacu pada laporan medis The Lancet, tingkat pelecehan dan kekerasan seksual di New Zealand alias Selandia Baru berada di tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata kasus di dunia.
Berangkat dari laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehakiman setempat, penyerangan yang mencakup kekerasan seksual selalu terjadi di Selandia Baru setiap dua jam!
Baca Juga : Sepulang Umrah, Begini Penampilan Luna Maya yang Tampil Menawan dengan Hijab
5. India
Menempati posisi ke-5, kasus kekerasan seksual dan pemerkosaan memang menjadi masalah besar di India.
Mengacu ke data yang dirilis National Crime Record Bureau (NCRB), kekerasan yang menyasar perempuan meningkat 7.5 persen setiap tahunnya, sejak 2010.
Di India, ada setidaknya satu orang perempuan yang diperkosa setiap 20 menitnya.
4. Inggris dan Wales
Yup! Kita tak salah baca.
Merujuk pada laporan berjudul “An Overview of Sexual Offending in England and Wales" pada tahun 2013, Kementerian Kehakiman (MoJ) dan Badan Statistik Nasional (BNS), setidaknya ada 85,000 korban pemerkosaan di Inggris dan Wales setiap tahunnya.
Hal ini berarti, setidaknya ada 230 kasus pemerkosaan yang terjadi setiap harinya!
Baca Juga : Seberapa Sering Bra Harus Dicuci? Ternyata Begini Jawaban Para Ahli
3. Amerika Serikat
1 dari 3 perempuan Amerika mengalami pemerkosaan sepanjang hidupnya.
Sekitar 19,3 persen perempuan setidaknya terpaksa alami pemerkosaan sekali dalam hidupnya.
Percaya atau tidak, setiap 107 detik, seseorang di Amerika Serikat pasti mengalami kekerasan seksual.
Sedihnya, 68 persen kasus kekerasan seksual yang terjadi tidak dilaporkan ke polisi, dan 98 persen pemerkosa tidak pernah masuk penjara.
Baca Juga : Setelah Menikah, Begini Potret Kebersamaan Syahrini dan Reino Barack yang Tertangkap Kamera
2. Swedia
Di tahun 2017, Swedia menempati posisi ke-2 untuk negara dengan tingkat pemerkosaan tertinggi di dunia.
Data menunjukkan, satu dari empat perempuan Swedia pernah menjadi korban pemerkosaan.
Peningkatan kasus ini dari tahun ke tahun pun tak main-main.
Bahkan situs dailyhunt menyebut, Swedia menjadi negara yang paling berbahaya untuk perempuan di dunia!
Baca Juga : Oprah Winfrey Kehilangan Uang Rp800 Miliar, Apa Penyebabnya?
1. Afrika Selatan
Dengan estimasi adanya kasus pemerkosaan sekitar 500,000 setiap tahun, negara ini nyatanya menjadi negara dengan tingkat pemerkosaan tertinggi di dunia!
Duh, ternyata ada banyak sekali negara di dunia yang memiliki angka pemerkosaan tertinggi di dunia!
Meski ada data yang menyebut bahwa Denmark, Finlandia, dan Kanada sudah menjadi negara yang ramah perempuan berdasarkan kebijakan-kebijakan yang mereka miliki, ternyata data pemerkosaannya tetaplah tinggi.
Artinya, kita sebagai perempuan harus tetap waspada di manapun kita berada, ya, Sahabat NOVA! (*)
Source | : | dailyhunt.in |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR