NOVA.id - Memiliki anak perempuan membuat seorang ayah belajar banyak hal baru, termasuk mengikat rambut putrinya.
Hal inilah yang kini dialami oleh Pangeran William saat memiliki Putri Charlotte yang hadir dalam hidupnya.
Dia harus belajar banyak hal termasuk bagaimana cara mengikat rambut anaknya tersebut.
Baca Juga : Fakta Baru Hubungan Luna Maya dan Faisal Nasimuddin Dibeberkan Sang Sahabat
Saat kunjungannya ke Blackpool bersama Kate Middleton, pada Rabu (06/03) dia mengakui kesulitannya menata rambut anak-anaknya.
Pangeran William juga berbagi rahasia bagaimana dia belajar menata rambut untuk putri kecilnya tersebut.
Akhirnya dia menggunakan tutorial Youtube untuk bisa menata rambut Putri Charlotte.
Baca Juga : Saksikan Adik Ipar Dinikahi Reino Barack, Ini Ungkapan Sendu Istri Almarhum Kakak Syahrini yang Jadi Sorotan
Seorang warga yang juga seorang ayah mengeluhkan susahnya menata rambut putrinya.
"Jangan pernah mencoba kuncir kuda!" ucap warga tersebut.
"Mimpi buruk," ungkap Pangeran William.
Baca Juga : Pernah Ngaji Bersama Syahrini, Kata-Kata Pedas Kartika Putri Sindir Luna Maya?
Saat Kate bertanya pada Pangeran William "apakah Anda mencoba melakukan (kepang)? Ikatannya... sangat sulit."
"Aku bisa melakukan kuncir kuda (Charlotte), tapi hanya saja aku tidak punya cukup rambut untuk latihan," jawab Pangeran William.
Duke dan Duchess of Cambridge melakukan kunjungan ke Blackpool untuk berkunjung ke taman kanak-kanak dan kelompok ayah lokal untuk mempromosikan pembelajaran di luar ruangan dan pengasuhan yang lebih baik.
Baca Juga : Tuntun Syahrini Sungkem pada Neneknya yang Asli Jepang, Perlakuan Reino Barack Jadi Sorotan
Dalam acara Blackpool's Dads 4 Life para ayah akan melakukan keterampilan baru dengan anak-anak mereka.
Mereka bisa mengobrol, membangun struktur, dan membuat kursi dari palet.
Baca Juga : Reino Barack Baca Al Quran, Video Sungkemannya dengan Syahrini Bercucuran Air Mata
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kesehatan mental mereka dengan membuat mereka melakukan sesuatu dan meningkatkan keterampilan. (*)
Source | : | people |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR