2. Mengalami perubahan hormon
Nyeri pada puting susu bisa terjadi saat kita mengalami perubahan hormon.
Hal ini bisa terjadi pada ibu hamil maupun perempuan yang sedang tak hamil.
Jika kita menghentikan atau memulai metode atau pil KB baru, akan memulai menstruasi, atau sedang mengalami fluktuasi hormon utama seperti perimenopause, kita mungkin akan mengalami nyeri payudara dan puting susu, kata Jenna Sassie.
Menurutnya ini merupakan sakit sementara dan wajar sehingga tak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga : Jokowi Mengaku Jan Ethes Mirip Dirinya, Ini Jawaban Sang Cucu Saat Ditanya Mirip Mbah Atau Ayah
3. Sedang menyusui
Mengalami rasa sakit saat menyusui sebagian besar normal, karena alasan pompa ASI yang tidak pas, saluran susu tersumbat, dan puting susu pecah-pecah.
Untuk masalah ini, kita bisa menggunakan krim untuk mengatasinya.
Namun terkadang rasa sakit selama menyusui juga bisa mengalami hal yang tak normal, seperti mastitis (radang jaringan payudara).
Menurut American Collage of Obstetricians dan Gynecologists, gejala mastitis termasuk nyeri payudara atau hangat saat disentuh, pembengkakan payudara, penebalan jaringan payudara atau benjolan, rasa terbakar saat menyusui atau selama aktivitas normal sehari-hari, dan kulit kemerahan.
"Jika Anda mengalami rasa sakit saat menyusui dan juga mengalami demam atau kedinginan pastikan segera kunjungi dokter," ungkap Jenna Sassie.
Baca Juga : Jarang Terekspos, Intip 4 Pesona Ibunda Olla Ramlan yang Selalu Tampil Bersahaja
KOMENTAR