NOVA.id - Sering kali perempuan merasa tak nyaman ketika puting susunya terasa sakit.
Jika hal ini terjadi, disarankan untuk tidak panik karena ada beberapa perubahan gaya hidup dan kesehatan yang bisa menyebabkan rasa sakit pada area sensitif perempuan tersebut.
Ada beberapa macam penyebab, mulai dari masalah gaya hidup seperti memakai bra yang salah dan tanda-tanda penyakit yakni keputihan pada puting susu, benjolan, atau perubahan warna atau tekstur kulit payudara.
Dengan begitu kita perlu mengetahui yang menyebabkan puting susu terasa sakit, seperti di bawah ini.
Baca Juga : Jelang Hari Perempuan Internasional, Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Perempuan Indonesia
1. Puting mengalami infeksi
Puting susu juga bisa mengalami infeksi, hal ini disampaikan oleh Jenna Sassie, MD, seorang dokter kandungan di Women's Healthcare Associates di Houston.
“Ada pori-pori besar dan folikel rambut di sekitar puting yang dapat tersumbat dan terinfeksi seperti di daerah ketiak atau kemaluan Anda,” kata Jenna.
Salah satu jenis infeksi yang mungkin menyerang adalah infeksi ragi.
Ini biasanya terjadi di bawah payudara di mana banyak keringat mengumpul.
Perlu tahu ragi tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan gelap.
Jadi perempuan yang sering memakai bra yang terbuat dari bahan yang sulit bernapas mungkin juga rentan terhadap infeksi ragi pada puting susu mereka.
Infeksi juga bisa ditularkan dari sariawan pada mulut bayi saat menyusui.
Untungnya infeksi ini dapat diobati dengan antibiotik.
Baca Juga : Jadi Sorotan, Tamara Bleszynski Unggah Foto Mendiang Kakak Cantiknya, Pesinetron Teresa Bleszynski
2. Mengalami perubahan hormon
Nyeri pada puting susu bisa terjadi saat kita mengalami perubahan hormon.
Hal ini bisa terjadi pada ibu hamil maupun perempuan yang sedang tak hamil.
Jika kita menghentikan atau memulai metode atau pil KB baru, akan memulai menstruasi, atau sedang mengalami fluktuasi hormon utama seperti perimenopause, kita mungkin akan mengalami nyeri payudara dan puting susu, kata Jenna Sassie.
Menurutnya ini merupakan sakit sementara dan wajar sehingga tak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga : Jokowi Mengaku Jan Ethes Mirip Dirinya, Ini Jawaban Sang Cucu Saat Ditanya Mirip Mbah Atau Ayah
3. Sedang menyusui
Mengalami rasa sakit saat menyusui sebagian besar normal, karena alasan pompa ASI yang tidak pas, saluran susu tersumbat, dan puting susu pecah-pecah.
Untuk masalah ini, kita bisa menggunakan krim untuk mengatasinya.
Namun terkadang rasa sakit selama menyusui juga bisa mengalami hal yang tak normal, seperti mastitis (radang jaringan payudara).
Menurut American Collage of Obstetricians dan Gynecologists, gejala mastitis termasuk nyeri payudara atau hangat saat disentuh, pembengkakan payudara, penebalan jaringan payudara atau benjolan, rasa terbakar saat menyusui atau selama aktivitas normal sehari-hari, dan kulit kemerahan.
"Jika Anda mengalami rasa sakit saat menyusui dan juga mengalami demam atau kedinginan pastikan segera kunjungi dokter," ungkap Jenna Sassie.
Baca Juga : Jarang Terekspos, Intip 4 Pesona Ibunda Olla Ramlan yang Selalu Tampil Bersahaja
4. Reaksi alergi
Jika kita mengalami gatal atau iritasi setelah menggunakan wewangian, sabun, atau lotion baru, rasa sakit pada puting susu mungkin merupakan reaksi dari alergi.
Apabila kita merasakan hal tersebut setelah baru pertama kali menggunakan sebuah produk sebaiknya kembali ke produk yang lama.
Atau kita juga bisa mencari produk bebas pewangi atau hypoallergenic.
Baca Juga : Kisah Pilu Desy Ratnasari dan Almarhumah Nenek Tidur di Terminal Bus
5. Memulai atau mengganti obat
"Beberapa obat dapat memiliki efek samping yang menyebabkan sensitivitas puting atau bahkan keluar sesuatu dari puting," kata Jenna.
Menurutnya, obat-obat tersebut berupa suplemen atau resep herbal, terutama obat-obatan psikiatrik.
Dengan begitu jika terjadi masalah ini, segera periksakan ke dokter.
Baca Juga : Istri Daniel Mananta Tampil Cetar bak Bangsawan Inggris di Pernikahan Yuanita Christiani
Selain itu, jika kita telah didiagnosis menderita kanker payudara, tindakan seperti pembedahan dan radiasi juga bisa menyebabkan nyeri payudara, kata Dweck.(*)
KOMENTAR