NOVA.id - Anak Ayu Ting-Ting, Bilqis, punya kebiasaan makan sambil tiduran. Padahal, makan sambil tidur memiliki bahaya yang tidak main-main loh Sahabat NOVA.
Memang, tak sedikit anak-anak yang sulit untuk makan. Sehingga, orang tua memperbolehkan si kecil makan sambil main sampai makan sambil tiduran.
Seperti yang dilakukan oleh anak Ayu Ting-Ting, Bilqis yang diabadikan pada foto dan diunggah di instagram sang nenek, Umi Kalsum.
Terlihat pada foto, Bilqis yang memakai baju putih sedang asyik tiduran sambil memegang sosis yang ditusuk dengan batang lidi.
Baca Juga : Syahrini Blak-blakan Ungkap Pengabdiannya sebagai Istri Reino Barack
Ujung sosis yang sudah tergigit seakan menandakan bahwa Bilqis sedang makan sosis sambil tiduran.
Bilqis sedang dalam posisi tiduran di bantal.
Namun, siapa sangka makan sambil tiduran yang dilakukan Bilqis ini bisa berbahaya loh.
Kita juga tidak disarankan untuk melakukan hal tersebut.
Seperti dilansir dari Science Nordic, 3 hal berbahaya ini bisa kita alami bila sering melakukan kegiatan makan sambil tiduran.
Baca Juga : Wijaya Saputra Gelagapan Saat Diminta Memilih Antara Agnez dan Gisel, Ini Jawabannya
1. Tersedak
Tenggorokan memiliki dua saluran yaitu untuk pernapasan dan pencernaan. Saluran ini terpisahkan oleh katup epiglotis.
Makanan yang masuk ke mulut akan disalurkan melalui saluran pencernaan.
Namun tak menutup kemungkinan, makanan bisa saja salah masuk ke saluran pernapasan.
Hal inilah yang bisa membuat seseorang tersedak. Tersedak bisa terjadi apabila posisi tubuh tidak tepat saat makan.
Bisa juga akibat naiknya asam lambung. Artinya, zat asam makanan yang berada di lambung bisa naik kembali ke tenggorokan dan menyubat saluran pernapasan.
2. Refluks Asam Lambung
Terkena asam lambung bukan hanya diakibatkan salah mengonsumsi makanan. Posisi makan juga bisa menjadi pemicunya.
Umumnya, gejala yang dialami yaitu mual, mudah kenyang, dan muntah.
Banyak juga yang akan merasakan munculnya rasa masam pada mulut, nyeri di dada dan ulu hati, serta sulit menelan.
Gejala ini disebabkan karena refluks asam lambung atau kadar asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Baca Juga : Orang Terkaya Sepanjang Masa Ini Bawa 12000 Budak dan 60000 Pelayan Saat Pergi ke Mekkah untuk Ibadah Haji
Pada sistem pencernaan, antara tenggorokan hingga lambung terdapat sebuah klep.
Nah, klep ini memiliki fungsi untuk mengatur jalannya pergerakan makanan.
Cara kerja klep ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Jika makan dengan posisi duduk tegak, klep akan menempel dan bekerja dengan baik pada sistem pencernaan.
Namun ketika makan dengan posisi tiduran, gaya gravitasi akan membuat klep menjadi longgar.
Baca Juga : Sebut Luna Maya Arogan, Sikap Cuek Reino Barack Justru Diungkap oleh Satpam Rumah Sang Mantan!
Hal inilah yang membuat zat asam yang sudah masuk ke lambung akan kembali naik ke kerongkongan.
3. Begah
Posisi makan sambil tiduran akan memperlambat proses penyaluran makanan dari mulut menuju lambung.
Makanan akan menumpuk di satu sisi, sehingga fungsi sistem pencernaan jadi terhambat.
Hal ini akan membuat dinding perut menjadi kaku dan menyebabkan perut bagian bawah mendapat tekanan.
Tekanan ini selanjutnya akan membuat makanan didesak masuk ke gerbang katup otot lambung.
Akibat desakan ini, usus terpaksa menerima jumlah makanan melebihi kapasitasnya.
Perut pun akan terasa begah.
Idealnya, makanan yang sudah sampai ke lambung dialirkan oleh katup otot lambung menuju usus.
Oleh karena tidak ada desakan dan tekanan pada posisi makan yang benar dengan cara duduk tegak, makanan akan disalurkan sedikit demi sedikit pada sistem pencernaan.
Dampaknya, proses ini tidak akan menimbulkan rasa begah seusai makan.
Nah, untuk itu, mari kita hilangkan kebiasaan makan dengan posisi sambil tiduran.
Sekalipun hanya makan camilan, risiko yang sama juga bisa terjadi kepada siapa pun yang mengabaikannya.
Pastikan selalu, saat makan posisi duduk kita sudah benar, ya.(*)
KOMENTAR