NOVA.id - Pengalaman perpisahan orangtua yang bercerai bisa memberikan dampak trauma bagi kita si anak.
Itulah yang dirasakan Enzy Storia saat dirinya harus tumbuh tanpa sosok ayah untuk berada di sampingnya setiap hari.
Pasalnya, orangtua artis peran berparas cantik ini berpisah saat Enzy masih duduk di bangku sekolah.
Baca Juga : Ungkap Jenis Kelamin Bayinya, Tasya Kamila Sukses Bikin Keluarganya Heboh!
Kegagalan ibunya membina biduk rumah tangga dua kali, tak hanya membuat Enzy mesti berusaha jadi kepala keluarga.
Kesiapannya jadi seorang istri pun harus ditimbang berkali-kali, agar pengalaman serupa tak sampai terjadi pada dirinya.
Padahal, soal menikah, tentu Enzy ingin sekali!
Baca Juga : Baru Terungkap, Pernikahan Syahrini dan Reino Ternyata Tak Lepas dari Tradisi Keluarga Barack
Bahkan, dalam salah satu posting-an di Instagramnya, temannya berkomentar kalau Enzy akan menikah bulan depan.
Namun, Enzy malah membantah.
Katanya, “Itu bercandaan saja, karena kan kelamaan (belum menikah). Tapi kayaknya enggak dalam tahun ini deh, tahun depan mungkin. Insyaallah.”
Baca Juga : Salah Satu Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines adalah Perempuan Indonesia yang Jadi Staf PBB
Enzy mengaku dirinya harus siap lebih dahulu. Apa saja yang disiapkan?
“Enggak siap secara materi, karena nikah itu kan sudah ada rezekinya masing-masing. Lebih ke siap mental ya. Misalnya, siap enggak punya anak, bisa berbagi kasih atau enggak ke anak dan suami. Jangan mau punya anaknya saja, tapi yang ngurusin orang lain,” ungkap Enzy.
Bagi Enzy, seorang istri juga harus siap meninggalkan pekerjaannya dan mengurusi suami. Juga harus tahu mana yang mesti diprioritaskan.
Baca Juga : Resmi Jadi Pengantin Baru, Ini 3 Alasan yang Buat Syahrini Yakin Menikah dengan Reino Barack
“Beda kondisinya ketika kita masih single dan sudah berumah tangga. Aku makin ke sini, makin siap. Tapi harus lihat pasangan kita juga, siap atau enggak?” pungkasnya.(*)
Untuk cerita menarik lainnya dari sosok Enzy Storia, bisa Sahabat NOVA baca di Tabloid NOVA edisi 1620.
Aghnia Hilya N
| Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
| Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR