NOVA.id - Tak ada panduan menjadi orangtua sempurna, namun kita harus paham satu hal: Kita tak boleh menuruti semua kemauan anak.
Yup! Sering kali terjadi, gara-gara takut salah, kita sebagai orangtua malah tak berani berkata "tidak" terhadap semua keinginan anak.
Padahal, mengabulkan setiap keinginan anak, apalagi membanjirinya dengan hadiah, justru tak bagus buat perkembangan anak nantinya.
Baca Juga : Bella Luna Dituduh Pakai Susuk Pancasona Demi Harta, Wirang Birawa Ungkap Ciri Pria yang Kena Pelet!
Terlebih bila tak ingin anak keluar jalur, orangtua mesti wajib belajar berani katakan "tidak". Lagipula, berkata "tidak" bukanlah sesuatu yang tabu, kok!
Begitulah setidaknya menurut psikolog, Rizki Washarti Siregar, BA, M.Psi., Psikolog.
Jika suatu hal memang tidak boleh dilakukan, maka orangtua harus berani dengan tegas mengatakan tidak.
Baca Juga : Kate Middleton Modifikasi Gaun Lamanya Saat Hadir di Gala Potret 2019, Cantik?
Namun tentu saja, jawaban ini mesti disertai penjelasan "mengapa", sehingga anak paham arti dari "tidak" tersebut.”
Misalnya, nih, anak ingin pergi bermain bersama temannya, padahal PR-nya belum selesai.
Kita sebagai orangtua bisa mengatakan, “Kamu tidak boleh bermain bersama temanmu, karena kamu belum mengerjakan PR yang merupakan kewajibanmu. Tapi, apabila kamu sudah selesai mengerjakan PR, maka kamu boleh bermain dengannya.”
Baca Juga : Lia Trio Macan Blak-blakan Soal Mr.H yang Disebut Masa Lalu Syahrini, Siapa Sosoknya?
Selain menegaskan “peraturan” tidak tertulis yang berlaku, hal ini juga bertujuan untuk mengajari anak bersikap tegas di kemudian hari.
Sehingga saat anak menginjak remaja atau dewasa, bila mereka mendapat ajakan teman untuk merokok atau minum minuman keras, maka anak berani menolak dan berkata “tidak”.
Nah, kalau orangtua mengatakan “tidak” tapi tidak pakai penjelasan, memang apa akibatnya?
Baca Juga : Syahrini Puasa dan Salat Istikharah 40 Hari, Tak Alami Menstruasi? Ini Jawabannya
Bisa-bisa anak malah tumbuh menjadi orang yang penakut atau pencemas, dalam arti takut gagal, takut berbuat salah, atau takut mencoba hal baru.
Sedangkan bila orangtua sama sekali tak pernah berkata “tidak“, ada kemungkinan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak memahami peraturan, norma, serta ketentuan-ketentuan lainnya yang ada di masyarakat.
Baca Juga : 5 Pasang Zodiak Ini Dikabarkan Cocok dan Ditakdirkan Bersama, Bagaimana dengan Kita dan Pasangan?
“Kuncinya terletak pada pemberian penjelasan atau konsekuensi dan konteks, bukan sekadar mengatakan ‘tidak’,” tegas Kiki yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun sebagai psikolog.
Jadi, ayo para orang tua lebih berani katakan tidak pada semua keinginan anak!
Semuanya demi kebaikan mereka, kok!(*)
Julie Erikania
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR