NOVA.id - Syahrini dan Reino Barack resmi menikah pada 27 Februari di Tokyo, Jepang melalui sebuah acara yang sangat privat dan tertutup.
Sempat mengundang kecurigaan warganet dan memancing tuduhan berselingkuh di belakang Luna Maya, pasangan Syahrini dan Reino Barack akhirnya kompak membantah tuduhan tersebut.
Syahrini dan Reino Barack pun kemudian mengaku bahwa mereka menjalin hubungan saat keduanya sama-sama menyandang status single.
Di samping kabar bahagia dari Syahrini dan Reino Barack, ternyata ada yang kurang baik dari tanggal pernikahan yang mereka pilih.
Pasalnya, Transpersonal & Name Consultant, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, M.Ed yang ahli menganalisis keharmonisan tanggal dengan tanggal lahir mengatakan jika pernikahan sang pengantin baru ini akan berlangsung kurang harmonis.
Berikut analisis selengkapnya.
Baca Juga : Bella Luna Dituduh Pakai Susuk Pancasona Demi Harta, Wirang Birawa Ungkap Ciri Pria yang Kena Pelet!
Analisis itu dimulai dari nama Syahrini yang memiliki nama panjang Fatimah Syahrini Zaelani lahir pada 1 Agustus 1982.
Sedangkan Reino Ramaputra Barack atau Reino Barack lahir pada 21 Juni 1984.
Menurut Heleni–biasa Ni Kadek Hellen disapa, dari sisi compatibility (kesesuaian), Syahrini dan Reino Barack dinilai cukup sesuai.
Baca Juga : Kate Middleton Modifikasi Gaun Lamanya Saat Hadir di Gala Potret 2019, Cantik?
Nilai keharmonisan keduanya menurut Heleni mencapai 70 persen.
“Hubungan cukup harmonis, menghasilkan yang terbaik bagi masing-masing,” ujar Heleni.
Reino memiliki sifat diam, tenang, dan menyediakan keamanan yang dibutuhkan pasangan dan mencintai perempuan yang lembut.
Baca Juga : Atalarik Syah Laporkan Mantan Mertua ke Polisi, Ibu Tsania Marwa: Bukan Manusia
Menurut Heleni, Reino adalah seorang yang berhati-hati dengan keuangannya tapi murah hati dengan pasangannya.
Ada saat di mana terjadi masalah dikarenakan sikap yang berubah-ubah, menuntut perhatian dan cemburu dari Syahrini.
Tapi ini dapat diselesaikan jika keduanya memutuskan untuk melakukannya.
Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!
Heleni menambahkan, jika Reino orang yang stabil dalam mental maupun emosional.
Semua yang dikerjakan haruslah mempunyai tujuan.
Baginya, Pasangan adalah orang yang penting dalam hidupnya.
Baca Juga : Syahrini Puasa dan Salat Istikharah 40 Hari, Tak Alami Menstruasi? Ini Jawabannya
Sisi negatif Reino, cenderung seorang yang perfeksionis.
Sedangkan Syahrini adalah tipe orang penyayang yang dapat memenangkan banyak cinta, dan selalu menularkan keceriaan pada siapa pun.
Dan, dari analisis nama dan tanggal lahir, Heleni menjelaskan hubungan mereka cukup harmonis.
Baca Juga : Bayinya Ketinggalan di Bandara, Seorang Ibu Minta Pesawat yang Ditumpanginya Kembali ke Landasan
Namun, jika dianalisis dari tanggal pernikahan, sayangnya tingkat keharmonisan rumah tangga mereka memiliki nilai keharmonisan di bawah rentang positif (dari skala 10-100%) tingkat keharmonisan mereka hanya 50 persen saja.
"Tanggal pernikahan Syahrini dan Reino Barack memberikan kegelisahan serta kehidupan rumah tangga yang kurang harmonis," jelasnya.
Hasil analisis tanggal 27 Februari menghasilkan vibrasi kegelisahan dalam rumah tangga mereka.
Baca Juga : Jakarta sampai Inggris, Terungkap 3 Bukti Kegigihan Reino Barack Dekati Syahrini hingga Resmi Menikah
Sebab, menurut Heleni, tanggal tersebut bukan tanggal pernikahan yang baik bagi orang-orang yang mencari kehidupan tenang dan damai.
Potensi menghadapi berbagai rintangan yang lebih sering dari pasangan pada umumnya.
Kegelisahan akan sangat kuat mewarnai kehidupan rumah tangga Syahrini dan Reino Barack.
Baca Juga : 5 Pasang Zodiak Ini Dikabarkan Cocok dan Ditakdirkan Bersama, Bagaimana dengan Kita dan Pasangan?
Berpergian adalah salah satu cara untuk membuat kedua pasangan ini lebih rileks dan bahagia.
Heleni juga menjelaskan jika bersenang-senang serta pertemuan sosial akan mewarnai tahun awal pernikahan.
Namun, memasuki tahun-tahun berikutnya akan kurang baik, karena adanya vibrasi tuntutan kebebasan dari kedua belah pihak yang menginginkan perubahan.
Baca Juga : Bayinya Ketinggalan di Bandara, Seorang Ibu Minta Pesawat yang Ditumpanginya Kembali ke Landasan
Di sini mulai muncul gangguan atau ketertarikan untuk membuat "hubungan baru" yang mana ini dapat membawa ketidakstabilan dalam hubungan rumah tangga.
Kehidupan RT juga diwarnai dengan peristiwa atau kejadian tak terduga yang berbeda dari rencana awal.
“Diperlukan perjuangan dan usaha keras untuk mempertahankan rumah tangga. Namun bisa saja tetap berjalan lama karena secara karakter mereka cukup selaras,” pungkasnya.(*)
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR