NOVA.id - Sikap Arsy, anak dari Anang Hermansyah dan Ashanty jadi sorotan tatkala dirinya bertemu dengan Syahrini.
Ini karena ekspresi Arsy terlihat kurang suka dengan pelantun lagu Gubrak Gubrak Jeng Jeng Jeng tersebut.
Video yang diunggah di instagram @genk_ijo pada 27 Mei 2018 silam memperlihatkan Arsy tengah mendapat ciuman dari Syahrini.
Baca Juga : Pedangdut Ini Tak Yakin Syahrini dan Reino Barack Taaruf: Perempuan Soal Duit Gede Mah Cepet!
Dalam video itu Syahrini terlihat mengobrol bersama Arsy sembari memegang kedua tangannya.
Kala itu Syahrini terlihat bertanya kepada Arsy mengenai umurnya.
Perempuan yang akrab disapa Inces Syahrini itu juga meminta izin kepada Arsy untuk menciumnya.
Baca Juga : Memakai Gelang Bertuliskan Fall Risk, Rossa Jatuh Sakit dan Dirawat di Singapura
Arsy pun dengan pasrah menerima ciuman dari mantan rekan duet ayahnya itu.
Respon Arsy nampak menjaga image alias jaim dan kaku ketika Syahrini mendaratkan ciuman ke pipinya pun menjadi sorotan netizen.
Tanpa sedikitpun ekspresi tersenyum, Arsy nampak membelalakkan kedua matanya kala itu.
Baca Juga : Bertemu Setelah 2 Tahun Berpisah dari Sang Anak, Tsania Marwa: Ini Mimpi Atau Nyata?
Pemandangan ini berbanding terbalik ketika Arsy bertemu dengan Luna Maya.
Unggahan video dari akun YouTube khairun nisa pada 8 Maret 2019 memperlihatkan Arsy tampak senang dan bersemangat bertemu dengan Luna Maya.
Kala itu, keluarga Hermansyah dan Luna Maya bertemu di suatu bandara.
Saat bertemu, Arsy tampak tersenyum malu bahkan memeluk Luna Maya.
Baca Juga : Wijaya Saputra Ingin Mengenal Gempi, Gading Marten Beri Peringatan pada Gisel
Perbedaan sikap Arsy saat bertemu Syahrini dengan Luna Maya tersebut ternyata ada penelitiannya loh Sahabat NOVA.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Science.
Seorang anak dapat menyimpulkan kesan pertamanya pada seseorang sejak usia tiga tahun.
Bahkan balita yang berusia tiga tahun mampu menilai karakter seseorang hanya dengan melihat wajahnya.
Ini berarti ia tidak memerlukan pengalaman sosial bertahun-tahun untuk mempelajari seni.
Baca Juga : Bella Luna Dituduh Pakai Susuk Pancasona Demi Harta, Wirang Birawa Ungkap Ciri Pria yang Kena Pelet!
Tim peneliti beranggotakan Mahzarin Banaji, Emily Cogsdill, dan Elizabeth Spelke dari Harvard serta Alexander Todorov dari Princeton menunjukkan bahwa anak-anak usia 3 tahun cenderung menilai sifat-sifat seperti kepercayaan dan kompetensi hanya dengan melihat wajah orang tersebut.
Peneliti pun mengevaluasi wajah yang dihasilkan komputer di antara 99 orang dewasa dan 141 anak-anak (usia tiga hingga sepuluh tahun).
View this post on Instagram
Baca Juga : Ingin Beli iPhone Terbaru, Gadis Ini Hampir Meninggal karena Mencoba Menjual Sel Telurnya
Wajah-wajah berbeda pada salah satu dari tiga sifat: kepercayaan, dominasi dan kompetensi.
Setelah diperlihatkan sepasang wajah, peserta diminta untuk menilai 'siapa dari orang-orang ini yang sangat baik'.
Baca Juga : Lia Eks Trio Macan Blak-blakan Soal Mr.H yang Disebut Masa Lalu Syahrini, Siapa Sosoknya?
Seperti yang diharapkan, orang dewasa menunjukkan konsensus pada sifat-sifat mereka yang dikaitkan dengan wajah-wajah tertentu.
Begitu juga anak-anak.
Anak-anak usia 3-4 hanya sedikit kurang konsisten dalam penilaian mereka daripada anak usia tujuh tahun.
Namun penilaian anak-anak yang lebih tua sama dengan persetujuan orang dewasa, menunjukkan tren perkembangan yang mungkin terjadi.
Baca Juga : Sudah Nikahi Syahrini, Reino Barack Sebut Dirinya Bak Samurai
Secara keseluruhan, anak-anak tampaknya paling konsisten dalam menilai kepercayaan, dibandingkan dengan dua sifat lainnya.
"Jika kesimpulan seperti itu berakar pada awal perkembangan, bahkan bayi dapat mengasosiasikan wajah dengan perilaku yang konsisten," jelas para peneliti.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR