Julianthy mengatakan, pelaku yang berinisial S saat itu berusaha menyekap korban berinisial E di salah satu toilet.
Namun, E berhasil menyelamatkan diri setelah melawan S.
Kendati demikian, menurut dia, tidak ada upaya penyuntikan obat bius sebagaimana yang dinarasikan di media-media sosial.
"Tidak ada obat bius seperti yang diviralkan di medsos, tidak benar obat bius. Itu korban memang sempat mau disekap di toilet, tetapi korban berontak dan melawan," kata Julianthy.
Menurut dia, keributan keduanya dilatarbelakangi konflik cinta segitiga antara S, E, dan suami E.
Sore itu, S sengaja mendatangi E yang bekerja di WTC Mangga Dua guna melabrak dan menyekapnya.
Baca Juga : Selain Wortel, Ini 5 Makanan Enak yang Bisa Jaga Kesehatan Mata
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR