NOVA.id - Gunung Everest mencair dari puncak yang membawa turun mayat pendaki.
Mayat pendaki di Gunung Everest ditemukan di bagian utara yang mengarah ke sisi Great Tiongkok.
Diperkirakan hampir 300 mayat pendaki gunung Everest tersebut terkubur di bawah salju dan es.
Baca Juga : Shakira dapat Hadiah dari BLACKPINK, Denada Bagikan Potret Bahagia Sang Putri
Ya, gunung es ini memang begitu menarik untuk didaki, sekaligus penuh tantangan karena nyawa kita bisa terancam saat mendaki puncak.
"Karena pemanasan global, pecahan es sudah mulai mencair. Dan, mayat pendaki yang terkubur sudah lama mulai ditemukan," jelas
Ang Tshering Sherpa dari Nepal Mountaineering Association.
"Kami memang sudah membawa turun beberapa mayat pendaki yang meninggal belakangan ini. Tapi, mayat yang lama baru terlihat," tambahnya.
Di sisi lain, mayat pendaki yang lama terkubur tersebut memang sudah dicari sejak bertahun-tahun lamanya lalu oleh pihak setempat.
Namun, membawa turun mayat tidaklah mudah, terutama soal birokrasi.
Baca Juga : Benarkah Bentuk Miss V Pengaruhi Tingkat Orgasme?
Karena, pemerintah Nepal meminta campur tangan negara asal para mayat pendaki itu.
Tak hanya itu, jalur turun pendakian dari Gunung Everest juga kurang baik digunakan untuk menurunkan mayat.
Tapi, berkat mencairnya Gunung Everest ini, pihak terkait pun lebih mudah menemukan mayat pendaki tersebut. (*)
Source | : | BBC |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR