NOVA.id - Masyarakat Nusa Tenggara Timur dikejutkan dengan kisah cinta terlarang antara seorang ibu mertua dan menantunya.
Kejadian ini terjadi di Desa Tanawaran, kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT pada (23/03).
Bahkan dikabarkan jika sang mertua melahirkan seorang bayi karena hubungan gelapnya tersebut.
Baca Juga : Hampir 2 Bulan Ditahan, Vanessa Angel Merasa Tak Adil dan Dipermalukan! Kenapa?
Melansir Tribun Jambi, namun bayi tersebut dibuang oleh ibu mertua berinisial RR ke sungai.
Ini karena dirinya takut cinta terlarangnya dengan sang menantu diketahui oleh putri sulungnya.
Awalnya, peristiwa ini diketahui oleh seorang warga yang menemukan jenazah bayi yang terbawa arus sungai hingga 1 Km dari lokasi.
Baca Juga : Tersangka Pembunuhan Calon Pendeta Tersinggung Gegara Ucapan dan Incar Korban Selama Seminggu
Penemuan jenazah tersebut pun langsung dilaporkan ke kantor polisi setempat.
Dari hasil penyidikan Polres Sikka, Flores, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut tewas akibat menelan air.
Disebutkan jika bayi perempuan itu diduga masih hidup ketika dilahirkan dan meninggal akibat tenggelam.
Baca Juga : Mengenal Gangguan Kejiwaan Bipolar yang Tak Mudah Dikenali Para Ahli
Pada Senin (25/03) ibu mertua berinisial RR yang membuang bayi itu pun ditangkap oleh pihak Kepolisian Pos Pol Talibura dan ditahan di Pores Sikka.
Diketahui yang menemukan bayi tersebut adalah warga Desa Ilinmedo, Januarius Noeng.
Saat itu dirinya tengah pulang memancing dari sungai pada pukul 04.00 WITA.
Baca Juga : Ayu Dewi Beri Kejutan Hamil Anak Ketiga, Regi Datau Beri Tanggapan Datar: Ya Nggak Juga, Namanya Suami Istri
“Saya mengarahkan senter ke air, ada sesuatu benda. Saya pun akhirnya mendekati benda itu, ternyata bayi manusia yang sudah meninggal," kata Januarius.
Melansir Tribun Jambi dari Pos Kupang dan Suar Grid, Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan bahwa pelakunya adalah seorang wanita berusia 39 tahun berinisial RR.
Dari hasil penyidikan, AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan pelaku memang melakukan aksi keji ini dengan sengaja.
Baca Juga : Modal Bisnis Door to Door, Perempuan Ini Sukses Kembangan Studio Sulam Alis di Indonesia
Berdasarkan pengakuan pelaku dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melahirkan bayi tersebut di bantaran sungai Desa Tanawar pada Sabtu (23/03) lalu.
Lantaran malu dan takut hubungan gelap dengan suami putri sulungnya ketahuan, RR tega membuang darah dagingnya tersebut ke sungai yang berarus deras.
Meski mengaku sampai menangis dua kali saat membuang bayi tak berdosa tersebut ke sungai, pelaku tetap merasa tak menyesal.
Baca Juga : Roy Kiyoshi Singgung Kepergian Seseorang, Dewi Perssik Menangis Tersedu Ungkap Kondisi Ayahnya
"Bayi perempuan ini masih hidup pada saat dilahirkan. Mungkin pada saat itu tersangka kalut dan takut kemudian melepaskan bayinya ke sungai.
Ia sama sekali tidak menyesal telah membunuh bayinya. Tersangka mengaku kepada kita, ia tidak menyesal," ujar AKP Heffri Dwi Irawan.
Hingga detik ini kepolisian Polres Sikka, Flores masih menyelidiki hubungan antara tersangka dengan ayah biologis bayi tersebut yang tak lain adalah menantunya sendiri.
"Penyidik masih memeriksa tersangka, ibu bayi. Penyidik akan dalami keterangan siapa ayah biologis dari bayi tersebut," kata Iwan, Selasa (26/03) siang kepada awak media. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di laman Tribun Jambi dengan judul Asmara Terlarang Ibu Mertua dan Menantu Berlanjut, Bayi yang Lahir Dihanyutkan ke Sungai
KOMENTAR