NOVA.id - Setelah dinyatakan meninggal, seorang perempuan berhasil melahirkan seorang bayi.
Kejadian ini sontak menarik antusias dunia, karena proses melahirkan yang tidaklah biasa yang membuat kita terharu.
Menurut Daily Mirror pada Jumat (29/3), seorang perempuan bernama Canoeist Catarina Sequeira (26), dinyatakan meninggal otaknya pada Desember 2018.
Baca Juga : Sang Anak Tak Punya Rahim, Nenek Berusia 55 Tahun Ini Lahirkan Cucunya Sendiri
Dia meninggal setelah menderita serangan asma akut saat hamil 19 minggu.
Meski otaknya dinyatakan sudah tidak memiliki kesadaran dan tubuhnya sudah dinyatakan meninggal.
Dokter meyakini bahwa masih ada kehidupan yang perlu diselamatkan. Yaitu, bayi dalam rahim Catarina dan oleh karena itu perempuan asal Portugal ini tetap dirawat.
Baca Juga : Sudah Lama Bersahabat, Teuku Zacky dan Olla Ramlan Bakal Jadi Keluarga Besar! Begini Sambutan Meriahnya
Setelah hampir 32 minggu menjalani perawatan, Catarina melahirkan bayi laki-laki bernama Salvador, pada Kamis (26/3).
Dia melahirkan sehari lebih awal daripada seharusnya karena kondisinya yang semakin memburuk, menurut laporan BBC.
Diketahui, Catarina adalah seorang pemain kano berbakat yang mewakili negaranya dalam bidang olah raga. Sayang dia menderita asma sejak masih kecil.
Baca Juga : Lagi, Karya Rinaldy Yunardi Dipakai Kylie Jenner, Bangga!
Kemudian selama 56 hari, dia dalam kondisi koma, namun tetap dirawat layaknya orang hidup melalui ventilator untuk menjaga bayinya tetap hidup.
Hingga akhirnya, bayi Salvador dilahirkan dalam kondisi sehat dengan berat mencapai 3,75 pon dan dirawat dirumah sakit setidaknya selama 3 minggu.
Menurut koran harian Portugal, CM Journal, Salvador disebut sebagai bayi ajaib.
Baca Juga : Selingkuh dengan Menantunya, Seorang Ibu Tega Buang Bayinya yang Baru lahir ke Sungai
Lihat postingan ini di InstagramYang malam mingguan nih, lebih suka jajan atau beli makan di mana? Share yuk jawabanmu ????
Dalam kasus ini, keputusan untuk melanjutkan kehamilan Catarina berada di bawah undang-undang donasi organ tunggal Portugal.
Kepala komite etika rumah sakit, Filipe Almeida, mengatakan kepada media Portugal bahwa keputusan untuk menjaga Catarina dan bayinya tetap hidup telah dibuat bersama dengan ayah bayi dan keluarganya.
Kasus tersebut adalah kedua kalinya seorang ibu dengan kematian otak bisa melahirkan bayi di Portugal.
Baca Juga : Selingkuh dengan Menantunya, Seorang Ibu Tega Buang Bayinya yang Baru lahir ke Sungai
Kasus sebelumnya adalah, kelahiran bayi Lourenco pada 2016, yang lahir di Lisbon selama 15 minggu di rahim ibunya sebelum bantuan hidupnya dimatikan.
Perlu diketahui, ketika Catarina dipaksa untuk tetap hidup meski telah meninggal, hal ini sama dengan prosedur pengambilan organ.
Mendonorkan bagian tubuh, (dalam kasus ini mengambil bayi dalam rahim) tidak hanya tentang berada dalam posisi untuk menyumbangkan bagian tubuh seperti hati atau jantung atau paru-paru.
Baca Juga : Tersangka Pembunuhan Calon Pendeta Tersinggung Gegara Ucapan dan Incar Korban Selama Seminggu
Tetapi juga berada dalam posisi untuk memberikan diri Sahabat NOVA sehingga seorang anak dapat hidup.
Artikel ini telah tayang di laman intisari.grid.id dengan judul Dinyatakan Meninggal, Wanita Ini Justru Masih Bisa Melahirkan Bayi 3 Bulan Setelah Kematiannya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR