“Begini, lho. Kalau terbukti dia (arsitek interior) piawai dan ahli untuk interior, cukup pakai dia aja, dan tambah fee-nya. Jangan fee-nya cuma untuk dia sebagai arsitek, terus interiornya seolah-olah gratis. Desainer apapun, desainer interior, ya harus dibayar,” kata Amal mengingatkan.
Perlu diingat, kita sebagai klien bebas-bebas saja, kok, untuk menggunakan jasa arsitek interior atau desainer interior.
Yang terpenting, bagaimana arsitek interior atau desainer interior ini bisa menerjemahkan keinginan kita sebagai klien atau pemilik rumah.
Baca Juga : Selain Warna Netral, 4 Warna Ini Paling Dicari di Pasaran Mobil Bekas
Lagipula, dipandang dari segi skill, arsitek interior atau desainer interior juga bisa saja sama jagonya.
Jadi, entah dengan latar belakang arsitektur atau pendidikan interior, para arsitek interior atau desainer interior yang kita pilih harus benar-benar bisa memadu-padankan warna dan material yang tepat, sesuai kebutuhan ruang.
Baca Juga : Adegan Iklan Syahrini dan Reino Barack Ini Jadi Sorotan, Seperti Apa?
Mereka juga harus paham tata letak ruang dan mampu bekerja bersama-sama dengan arsitek yang bertanggungjawab proses pembangunan.
Nah, kira-kira Sahabat NOVA akan menggunakan jasa siapa dalam mendesain interior rumah?(*)
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR