NOVA.id - Memasuki bulan April, rasanya kita semakin dekat dengan pesta Pemilu.
Bagaimana, apakah kamu sudah menentukan pilihan?
Sebaiknya sudah, ya.
Ingat jangan sampai kamu terlewatkan momen.
Sebab peran perempuan sangat penting, lo, di pesta demokrasi ini.
Paling tidak, itulah yang disuarakan oleh Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Baca Juga : Gemasnya Cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes Pakai Sepatu Burberry, Harganya Setara Smartphone!
Yap, jika kita berbicara mengenai pemilihan umum, peran perempuan di dalamnya tak bisa disepelekan.
Pasalnya, menurut survei jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibandingan pemilih laki-laki.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa keputusan masa depan bangsa ada di tangan perempuan.
Baca Juga : Nagita Slavina Dikabarkan Hamil, Syahnaz Sadiqah: Doain Juga, ya
“Kalau kita bicara tentang keterwakilan perempuan dan partisipasi perempuan tentunya ini akan sangat penting dengan membicarakan hal-hal mengenai perempuan. Ya, itu enggak terlepas berbicara mengenai kebijakan yang memiliki perspektif gender yang kita perlu keterwakilan perempuan di pembuat kebijakan, baik itu di eksekutif atau legislatif,” ungkap Sara.
“Nah, kalau kita bicara legislatif itu keputusannya ada di masyarakat dan di situ partisipasi perempuannya sangat penting,” tambahnya.
Tentunya hal ini menjadi penting agar pemenuhan hak-hak perempuan dapat dipenuhi dengan adil dan semestinya.
Baca Juga : Dikabarkan Dekat dengan Gading Marten, Ini Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba yang Sering Bikin Iri Netizen
Namun, masih banyak perempuan yang belum sadar dan memutuskan untuk tidak memilih atau golput dalam ajang pemilihan umum kali ini.
Lantas, bagaimana?
“Kalau tentang golput ini, ya, memang kita harus terus mengingatkan. Terutama anak-anak muda, pemilih pemula, ataupun juga mereka yang sudah merasa apatis terhadap politik. Bahwa ini tentang masa depan mereka,” tuturnya.
Baca Juga : Tak Kalah dari Gisel dan Wijin, Gading Marten Sambangi Rumah Sophia Latjuba!
Menurut Sara, kalau akhirnya memutuskan untuk tidak memilih berarti ada sikap abai dan cuci tangan, lo.
“Tidak memilih, ya, artinya cuci tangan terhadap masa depan mereka. Bagi saya, hak memilih itu bukan hanya hak tapi tanggung jawab. Itu yang perlu diingatkan,” jelas Sara lugas.
Eits, bukan hanya dalam jangka lima tahun ke depan ya, tapi bahkan melampauinya.
Baca Juga : Nikahi Siri Bella Luna, Nana Terancam Denda Rp100 Miliar! Kenapa?
“Bukan hanya lima tahun kedepan tetapi hal-hal yang akan menjadi konsekuensi dari kebijakan yang akan dikeluarkan dalam lima tahun kedepan. Ini yang harus disadari semua yang mempertimbangkan untuk golput,” pungkasnya.
Jadi, ingat ya untuk nyoblos tanggal 17 April nanti. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR