NOVA.id - Tak terasa 100 hari sudah Dylan Sahara berpulang meninggalkan sang suami tercinta, Ifan Seventeen.
Ya, Dylan Sahara menjadi salah satu korban meninggal dalam musibah tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 silam.
100 hari kepergian Dylan Sahara, Ifan Seventeen mengaku sempat melihat senyum manis sang istri meski telah tiada.
Baca Juga : Cemburu, Kate Middleton Melarang dan Menjauhkan Perempuan Ini dari Pangeran William
Mengenang kepergian Dylan Sahara, Rabu (03/04) Ifan Seventeen pun menggelar pengajian untuk mendoakan sang istri tercinta.
Dalam pengajian tersebut juga tampak Juliana Moechtar, istri mendiang Herman anggota Seventeen yang juga menjadi korban meninggal.
Mengenakan busana serba putih, Ifan sempat menguntai kerinduan pada sang istri.
Baca Juga : Menantu Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Alisnya Semakin Menipis
Mengutip dari tayangan Silet, Ifan mengaku merindukan kebiasaan-kebiasaan sederhana yang dilakukan mendiang istrinya.
"Kangen lah ya, kehidupanku gak pernah jauh dari istri dan anak-anak Seventeen.
Aku kalau pulang ngapa-ngapain selalu dimarahan (oleh Dylan) 'ganti baju rumah!' gitu," ucap Ifan sembari menirukan perkataan sang istri.
Baca Juga : Perempuan Memilih: Kata Rahayu Saraswati Soal Peran Perempuan di Pemilu 2019
Kini tak bisa bertemu sang istri, Ifan ternyata terus berdoa agar Dylan mengunjunginya melalui mimpi.
Dan benar saja, ia sempat beberapa kali didatangi istri tercintanya meski melalui mimpi.
Dan dalam mimpi tersebut, Ifan melihat senyum manis dari sang istri yang selalu ia rindukan.
Baca Juga : Anak Ussy Sulistiawaty Lolos Final Kompetisi Matematika di Jepang
View this post on Instagram
"Aku pokoknya kalau udah habis mimpi Dylan itu mood aku seharian pasti bagus terus.
Aku mimpi jalan-jalan, di mobil dia cuma lihatin aja senyum gitu, cuma berasa ada yang nemenin itu wah enaknya minta ampun," kenang Ifan sambil tersenyum.
Ifan pun menegaskan jika dalam mimpinya, sang istri tampak bahagia dan tersenyum manis. (*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR