NOVA.id – Berbisnis bisa jadi pilihan mendapatkan penghasilan, termasuk dengan pasangan. Jika mau coba bisnis bareng pasangan, lakukan sesuatu biar tak rugi.
Pilihan bisnis bareng pasangan, biasanya karena intensitas pertemuan dengan pasangan cukup sering.
Itu jadi salah satu keuntungan bisnis bareng pasangan.
Baca Juga : Kisah Mulan Jameela Rebut Ahmad Dhani 10 Tahun Lalu Terkuak Gara-gara Foto yang Diunggah Maia Estianty
Tapi jika tak teliti, justru bisa merugikan kita maupun pasangan.
“Berbisnis bareng pasangan harus dilakukan secara profesional,” pesan Tejasari, Perencana Keuangan Tatadana Consulting.
Salah satu bentuk profesonalisme itu, menurut Tejasari, pasangan harus menghitung dengan teliti pengeluaran.
“Misalkan, kita mengeluarkan Rp5.000.000, maka keuntungan yang didapat juga harus sebesar Rp5.000.000. Jadi, benar-benar bisa tahu keuntungan dari bisnis. Jangan sampai keuangan keluarga termakan pengeluaran bisnis,” tambah Tejasari.
Memang enggak mudah bisnis bareng pasangan, butuh waktu sekitar 3 tahun supaya bisa menjalankan bisnis dengan stabil.
Kita pun harus membedakan rekening keluarga dan rekening bisnis agar tahu bahwa bisnis bareng pasangan itu dapat untung atau tidak.
Tejasari pun menyebut 4 hal yang harus diperhatikan agar bisnis bareng pasangan tak merugi.
Pertama menyiapkan dana darurat. Artinya kita punya dana cadangan yang bisa dipakai saat keuangan tidak bagus, jadi dana keluarga tak ganggu keuangan bisnis.
Kedua punya proteksi atau asuransi, berupa asuransi kesehatan dan asuransi jika.
Asuransi kesehatan wajib dimiliki setiap anggota keluarga, asuransi jiwa harus dimiliki kepala keluarga yang menjalankan bisnis.
Ketiga, memisahkan keuangan bisnis dan keluarga.
Jadi kebutuhan keluarga seperti belanja, makan, dan tagihan listrik harus diambil dari gaji. Jangan ganggu keuangan bisnis kita.
Baca Juga : Dahlan Iskan Bisa Rasakan Kesedihan Veronica Tan, Denny Darko Ungkap Kondisi Batin Mantan Istri BTP
Keempat, lakukan investasi. Kita harus pandai memilih produk investasi.
Investasi tak sama dengan menabung. Kalau menabung bunganya kecil, sedangkan investasi bunganya besar.
Nah, siap berbisnis dengan pasangan? (*)
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR