NOVA.id - Terinspirasi dari sang adik, penyanyi Andien Aisyah menciptakan single terbaru berjudul Everything In Between.
"Lagu ini adalah lagu kolaborasiku dengan Endah & Rhesa, dimana single ini terinspirasi dari perjalanan adikku, Diego dan Marlies," ujar Andien Aisyah saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Andien juga menambahkan, "Kemarin ini, bulan Februari lalu baru menyelesaikan perjalanan mereka selama 11 bulan bersepeda melintasi 23 negara dengan 12 ribu km."
Baca Juga : Kisah Mulan Jameela Rebut Ahmad Dhani 10 Tahun Lalu Terkuak Gara-gara Foto yang Diunggah Maia Estianty
Jika begitu, apa reaksinya saat Diego pertama kali cerita ingin mencari jati diri dengan bersepada 12.000 kilometer melalui 23 negara selama 11 bulan?
“Sebenarnya, (awalnya) aku masih belum percaya sih. Jadi mungkin baru ngeh-nya pas dia lagi di Kirgystan. Baru ngeh dan bilang, Oh, dia ternyata ada di belahan dunia yang jauh sekali ya sekarang ini," ungkap Andien Aisyah.
Pantas jika Andien bilang saat adiknya berangkat dan memulai perjalanan, enggak sama sekali tuh ide bikin lagu.
Andien mengakui, saat tahu adiknya melewati medan yang cukup berat, dia baru menyadari Diego sedang melalui perjalanan yang jarang dilakukan orang lain.
“Jauh sebelum perjalanan ini dimulai, aku sempat ngobrol sama Diego. Bagaimana dia sendiri memiliki banyak pertanyaan dan spekulasi terhadap hidup. Dalam perjalanan ini, dia berharap bisa menemukan jawabannya,” kata ibu satu anak ini kalem.
Toh, tak hanya Diego dan Marlies yang mungkin telah menemukan jawaban atas segala pertanyaannya.
Melainkan, Andien yang bisa mendapat pelajaran, hingga membawa pesan melalui lagunya.
Baca Juga : Dapat Kejutan Pesta dari Mayangsari, Khirani Malah Teriak: Aku Malu!
Andien mengungkapkan, “ Salah satu hal yang aku dapat dari perjalanan mereka berdua, kita sepanjang hidup itu super sibuk sekali mencari rumah.”
“Kita pikir rumah itu bisa dapat di orang lain, bisa kita dapat dari barang, atau suatu hari nanti kita temukan rumah,” terang Andien.
Sambil menghela nafas, Andien kembali menambahkan, “Padahal ternyata rumah itu bukan suatu yang berwujud, bukan juga sesuatu yang ada di diri orang lain, tapi bagaimana kita bisa mengenal diri sendiri ketika kita berada di sebuah perjalanan dan proses.”
Baca Juga : OOTD Artis: Pecah Rekor, Ini Harga Fantastis Busana BLACKPINK di MV Kill This Love
Tadinya Lagu Selebrasi
Sejak punya ide membuat lagu perjalanan, Andien langsung terpikir untuk berkolaborasi dengan pasangan musisi Endah N Rhesa.
Salah satunya karena pasangan ini juga bersepeda rutin, sehingga Andien merasa akan relate dengan cerita adiknya.
“Ketika bayangin perjalanan dan bagaimana proses jatuh bangunnya, pertama kali tersirat itu gitar, bukan piano dan lainnya. Jadi didominasi sama gitar,” ujar Andien.
Baca Juga : 11 Tahun Menduda, Ariel Noah Beberkan Kriteria Istri Idamannya pada Ayu Dewi
Ia pun melengkapi, “Aku rasa enggak ada yang lain selain Endah N Rhesa yang tepat berkolaborasi (dengan) lagu ini.”
Andien kembali menambahkan, “Tadinya kita mau bikin lagu selebrasi dengan pesan, Akhirnya mereka sampai Jakarta dan ayo kita semua juga bisa.”
Setelah mengubah lagu pertama, single kolaborasi ini pun tercipta dengan genre folk khas Endah N Rhesa.
Baca Juga : Restu Bukan untuk Syahrini, Melly Goeslaw Akui Penyanyi Ini yang Seharusnya Dapat Lagunya!
“Setelah didalami lagi, baca blognya lagi, semakin hari mood-nya makin gloomy, ada syahdu, teduh, dan perasaan ingin pulang ke rumah,” terang Andien.
Meski ini jauh dari lagu-lagu Andien sebelumnya, “Aku pribadi enggak menanggalkan benang merahku di lagu ini,” tegas Andien.
Meski Andien satu-satunya yang tak bersepeda, bukan berarti ia tak bisa relate dengan perjalanan adiknya.
Kan, “Penggalan lirik lagu ini diambil dari puisi asli Marlies yang ditulis selama perjalanan. Kita berusaha menyelami perasaan Diego dan Marlies saat perjalanan.” (*)
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR