NOVA.id – Menjadi ibu bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan, karena membesarkan seorang anak adalah tanggungjawab besar.
Tak jarang, kita pun sering merasa cemas, karena takut tidak bisa menjadi ibu yang sempurna dalam membesarkan anak.
Melihat hal ini, Edtrianasari Pandu atau Sari – biasanya disapa, terinspirasi untuk membentuk komunitas Bukibuk Semarang yang bertujuan untuk saling memberikan dukungan baik calon ibu, expectant mom, dan ibu-ibu muda.
Baca Juga : Jelang Subuh, Ari Lasso Ceritakan Rasanya Digerayangi Sosok Kuntilanak: Ukuran Payudaranya Tak Masuk Akal!
Sari adalah seorang ibu muda yang pada saat itu merasakan betapa besarnya dukungan yang dibutuhkan untuk menjalani peran sebagai istri sekaligus ibu.
Dengan usia yang masih terbilang muda, tentunya banyak sekali pertanyaan yang muncul berkaitan dengan hal ini.
Sari kemudian mengajak Abika Putri — ibu muda yang juga memiliki pemikiran serupa; untuk membentuk wadah sebagai sarana memfasilitasi kebutuhan para ibu muda khususnya di Semarang.
Baca Juga : Harganya Rp197 Miliar, Desain Interior Apartemen Kim Kardashian dan Kanye West Malah Biasa Saja?
Seiring berjalannya waktu, member komunitas ini semakin bertambah dan semakin banyak memberikan manfaat.
Setidaknya setiap dua bulan sekali, Bukibuk Semarang mengadakan beragam event seperti playdate, mini seminar, charity, dan acara sharing antar ibu bernama #RangkulBukibuk yang dikemas menarik dalam bermacam tema.
#RangkulBukibuk merupakan event baru Bukibuk Semarang yang memberikan ruang bagi anggota untuk berbagi cerita mengenai perjalanannya menjadi seorang istri dan ibu.
Baca Juga : 11 Tahun Menduda, Ariel Noah Beberkan Kriteria Istri Idamannya pada Ayu Dewi
Acara ini juga merupakan ajang ‘Me Time’ bagi seorang ibu agar bisa tetap bersosialisasi dengan sesama ibu lainnya untuk menjaga agar hati selalu bahagia dan saling menguatkan.
Di pelaksanaan perdananya 29 Maret 2019 yang lalu, berbagai kisah perjuangan sebagai ibu pun dibagikan.
Dari mulai tentang bagaimana melewati baby blues dan post partum depression, hidup berdampingan dengan mertua, perjuangan menjalani peran sebagai single parent, hingga kisah dari ibu yang harus merelakan buah hati untuk kembali ke pelukan-Nya.
Baca Juga : Dapat Kejutan Pesta dari Mayangsari, Khirani Malah Teriak: Aku Malu!
Berbagi cerita mengenai pengalaman menjadi ibu inilah yang membuat para ibu menjadi sosok tangguh dan kuat dalam menjalankan hidup.
Oleh karena itu, setiap komunitas Bukibuk mengadakan acara, mereka membatasi peserta hanya bisa 35 orang saja.
Tentu, tujuannya untuk memberikan waktu lebih bagi masing-masing anggota untuk berbagi kisah degan intim.
Baca Juga : 11 Tahun Menduda, Ariel Noah Beberkan Kriteria Istri Idamannya pada Ayu Dewi
Event yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini memberikan kesan positif pada seluruh peserta.
Semakin mengenal satu sama lain, semakin mengerti perjuangan sesama ibu dengan ceritanya masing-masing tanpa saling menghakimi, serta yang terpenting adalah bisa selalu memberikan dukungan dan mengingatkan bahwa seberat apapun tugas kita, kita tidak sendiri.
Menjadi istri sekaligus ibu bukan hal yang mudah.
Tidak perlu terbebani untuk menjadi sosok yang sempurna.
Lakukan yang paling baik bagi suami, anak, dan orang yang berada di sekitar.
Baca Juga : 11 Tahun Menduda, Ariel Noah Beberkan Kriteria Istri Idamannya pada Ayu Dewi
Sejak diinisiasi pada awal 2017 lalu, komunitas ini terus berkembang dan bertambah untuk aktif memberikan dukungan bagi perempuan Indonesia, khususnya ibu.
Komunitas dengan nama akun instagram @bukibuk.smg ini sekarang memiliki 237 anggota yang berbasis di grup whatsapp untuk bertukar informasi seputar parenting, ibu dan anak, hubungan suami - istri, keluarga, serta hal-hal yang terkait di dalamnya.
Baca Juga : Kisah Mulan Jameela Rebut Ahmad Dhani 10 Tahun Lalu Terkuak Gara-gara Foto yang Diunggah Maia Estianty
Anggota Bukibuk Semarang yang sangat beragam — tidak hanya bagi ibu yang sudah memiliki anak, tetapi bagi mereka yang baru saja menikah dan belum mendapatkan momongan juga bisa bergabung dalam komunitas ini yang membuat komunitas ini berkembang cukup pesat.
Wah, komunitas ini keren ya, Sahabat NOVA!(*)
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR