Salah satunya bakteri baik seperti Lactobacillus.
Lactobacillus sendiri menghasilkan asam laktat untuk membantu menjaga pH di area vagina tetap normal dengan tingkat keasaman antara pH 3.8 - 4.5.
Sayangnya jika ada bakteri baik berarti di sana juga terdapat bakteri jahat.
Baca Juga : Ringan dan Lebih Tipis, G-SHOCK X CARBON Segera Hadir di Indonesia
Nah, bakteri jahat inilah yang jika tidak ditangani dengan benar, kemungkinan besar akan menyebabkan infeksi pada organ intim.
Asal tahu saja, pada saat menstruasi datang, darah menjadi makanan yang dirasa paling nikmat oleh bakteri, terutama para bakteri jahat.
Sehingga mereka akan merasa nyaman untuk bersarang dan berkembang biak.
Baca Juga : Gara-Gara Sebuah Powerbank, 2 Balita Ini Hampir Terpanggang di Dalam Mobil, Ini Kisahnya
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR