Pada pukul 2 pagi, ia menyuntikkan perutnya dengan bius lokal. Setelah 15 menit, ia membuat sayatan selebar 10-12 cm dan operasi pun dimulai.
Menurut laporan di BMJ, Rogozov tampak tenang walau keringat di wajahnya bercucuran dan meminta asistennya untuk menghapus keringatnya.
Walau ia dibantu oleh cermin, tapi sebagian besar ia hanya mengandalkan perasaan. Setelah 40 menit, ia mulai merasa lemah dan mengalami vertigo.
Baca Juga : Kabar Duka dari Dunia Musik Indonesia, Maestro Keroncong Mus Mulyadi Meninggal Dunia
Operasi pun ditunda sebentar sebelum kemudian dilanjutkan lagi.
Akhirnya ia berhasil menemukan bagian usus buntu yang bengkak dan memotongnya. Dengan hati-hati ia lalu menjahit kembali perutnya.
Ia juga mengajari asistennya bagaimana membersihkan alat-alat operasi. Setelah semua selesai ia lalu minum obat tidur untuk beristirahat.
Baca Juga : Sudah Mantap Berhijab dari 2017, Ikke Nurjanah Bagikan Inspirasi Gaya Hijab yang Simpel Nan Bersahaja
Source | : | grid |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR