Setelah empat hari minum antibiotik Rogozov akhirnya pulih dan di hari kelima suhu tubuhnya kembali normal.
Setelah seminggu, ia mengangkat benang jahitannya. Lalu dua minggu kemudian ia sudah bisa beraktivitas dengan normal.
Lebih dari setahun setelah sampai di Antartika, tim ini kembali ke kota Leningrad.
Baca Juga : Supir Pribadi Najwa Shihab Bongkar Sifat Asli dan Kebiasaan Sang Majikan Jika Sedang di Dalam Mobil
Rogozov lalu kembali bekerja di kliniknya dan sampai akhir hayatnya ia bekerja di Departemen Bedah di First Leningrad Medical Institute.
Ia juga tak membanggakan apa yang sudah ia lakukan di Antartika. Ketika ia ditanyakan menganai peristiwa itu ia hanya menjawab, "Itu operasi biasa yang sama seperti yang lain."
Hebat ya, Sahabat NOVA! (*)
Artikel ini telah tayang di laman grid.id dengan judul Kisah Dokter Rogozov, Nekat Bedah Isi Perutnya Sendiri di Tengah Badai Salju
Source | : | grid |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR