NOVA.id - Terkadang masa remaja tidak selamanya indah.
Disaat butuh pengawasan dan kasih sayang, remaja satu ini justru ingin akhiri hidup karena keluarganya.
Menurut psikologi, begini solusi tepat untuk sang remaja yang depresi seperti yang telah tayang di Tabloid NOVA edisi 1616.
Baca Juga : Simpang Siur, Ini 5 Fakta Kasus Penganiayaan Audrey Oleh 12 Siswa SMA di Pontianak
Halo, Aku remaja berumur 18 tahun dan sedang menempuh tingkat terakhir di SMA, tahun ini juga, aku akan kuliah, namun, aku merasa tidak siap.
Aku sebenarnya bingung ingin memulai dari mana, keluargaku tidak sempurna, sejak aku lahir aku tinggal di rumah nenek pihak ibu, ayah ibu tidak pernah rukun, bahkan sebelum aku lahir, pihak ayah menambah panas masalah karena menjadikan ayahku sebagai tulang punggung keluarga, entah mengapa, ayahku mau-mau saja, namun, keluarganya sendiri tidak mendapat sepeserpun, ibuku bekerja dua kali lipat untuk membiayaiku, sehingga aku dititipkan di salah satu kota kecil di Jawa Barat bersama nenekku.
Aku anak dan cucu tertua di keluarga besarku, sehingga aku sering dijadikan contoh, awalnya semua orang perhatian padaku, namun, semenjak sepupu-sepupuku lahir, semua mulai sibuk pada anaknya masing-masing, karena aku tinggal sendiri di keluarga ibu, aku jadi kesepian, selama aku kecil aku tidak pernah diizinkan main ke luar rumah, ini membuatku semakin patah hati, membenci keluarga nenek yang mengekangku, pelarianku adalah media sosial, di sana aku menemukan banyak anak yang bernasib sama sepertiku.
Baca Juga : Biasa Tampil Cetar, Syahrini di Rumah Cuma Pakai Kaos saat Tunggu Suami Pulang!
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR