IIIF 2019 diarahkan menjadi event yang mengangkat budaya Islam dan budaya Indonesia. Karena itu, dalam sesi talk show, Anna akan mengangkat tema tentang sejarah pembuatan Kiswah Ka’bah (penutup Ka’bah) dan Tenun Indonesia.
“Kita akan pamerkan juga Kiswah Ka’bah asli dari Makkah Al Mukaromah. Kehadiran Kiswah ini langsung difasilitasi Kedutaan Besar kerajaan Saudi Arabia,” kata Anna.
Lebih lanjut Anna mengatakan, bahwa ada keterkaitan hubungan yang sangat erat antara Kiswah dan Tenun. Di mana dua-duanya diproses dengan cara tradisional.
Baca Juga : Setelah 2 Tahun, Hakim Mohon pada Atalarik Syach untuk Tak Pisahkan Anaknya dari Tsania Marwa
“Sejak era peradaban Islam di jaman Baginda Rasulullah berkembang, Kiswah Ka’bah sudah dibuat dengan cara tradisional handmade, yakni ditenun dan disongket juga disulam dengan menggunakan benang tenun yang dipintal.”
“Pada saat finishing disulam lagi menggunakan benang emas murni dan benang perak pada bagian huruf kaligrafi Arab dari Kiswah,” kata perempuan kelahiran 1 Januari 1960 ini.
Menurut Anna pengetahuan perihal ini wajib di-share kepada masyarakat Indonesia juga umat muslim, kalau teknik pembuatan Kiswah Kabah dilakukan dengan cara menenun.
Baca Juga : Kini Hidup Mewah, Benarkah Gaji Suami Asti Ananta Melebihi Presiden?
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR