NOVA.id – Pada 18 Juli, 1989, seorang selebriti Hollywood bernama Rebecca Schaeffer tewas dibunuh oleh penggemar yang menguntitnya.
Kisah ini bermula saat Rebecca Schaeffer tengah bersiap menuju audisi untuk mendapatkan peran di The Godfather III.
Saat ia sedang bersiap-siap, tiba-tiba bel rumahnya berbunyi.
Baca Juga : Tak Pernah Berharap Dinikahi Nick Jonas, Priyanka Chopra: Salah Saya Menilai Buku dari Sampulnya
Pas dibuka, Rebecca Schaeffer bertemu dengan John Bardo, seorang pria muda berusia 19 tahun yang sudah lama menyukai Rebecca.
Rebecca lalu mengatakan ke John jika ia sedang bersiap-siap untuk mengikuti audisi, yang membuat John kemudian pergi.
Selang beberapa lama, John Bardo kembali mengetuk pintu Rebecca Schaeffer dan langsung menembak dada artis cantik tersebut.
Baca Juga : Gempa Bumi Kembali Terjadi di Sulawesi Tengah, Warga Panik dan Berhamburan ke Jalan, Begini Kronologinya!
Nyawa Rebecca Schaeffer pun tak tertolong, ia tewas di tengah perjalanan menuju rumah sakit.
Sedangkan, John Bardo langsung mengaku ke polisi jika memang ia telah membunuh Rebecca Schaeffer.
“Saya telah membunuh dia,” sambil berteriak ke polisi.
Baca Juga : Berlinang Air Mata, Asri Welas Ungkap Harus Melahirkan Lebih Cepat dari Perkiraan, Kenapa?
John Bardo ini memang sudah lama menyukai Rebecca.
Ia bahkan sering mengirimkan surat untuk Rebecca yang hanya dibalas sekali olehnya.
John bardo memang sudah berniat untuk membunuh Rebecca, karena ia sampai menyewa jasa detektif bayaran untuk menelusuri alamat Rebecca tinggal.
Baca Juga : Cukup 5 Menit Aja, 2 Varian Masker Ini Bisa Bantu Perbaiki Kulit Wajah
Kejadian inilah yang membuat Amerika jadi memperketat hukum penguntitan.
Seram ya, kisah kematian Rebecca Schaeffer ini, Sahabat NOVA!(*)
Source | : | inside edition |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR