3. Gara-Gara Meregangkan Ototnya, Perempuan Ini Langsung Terkena Stroke, Bagaimana Bisa?
Selama ini saat kita meregangkan leher untuk membuat otot tidak kaku, memang tidak berbahaya.
Meregangkan leher atau kretekan leher sering dilakukan oleh sebagian dari kita, ketika sudah merasa otot dan sendi di sekitar leher terasa kaku.
Tapi, itu tidak berarti bagi Natalie Kunicki, yang bekerja sebagai paramedis untuk London Ambulance Service.
Saat ia sedang menonton film di tempat tidur, ia kemudian meregangkan lehernya sampai terdengar suara retak yang begitu keras.
Pada awalnya, perempuan berusia 23 tahun itu tidak terlalu memikirkan kebisingan, tetapi ketika dia bangun untuk menggunakan kamar mandi.
Dia pingsan dan tidak bisa menggerakkan kakinya.
Baca Juga : Gara-Gara Meregangkan Ototnya, Perempuan Ini Langsung Terkena Stroke, Bagaimana Bisa?
"Teman saya harus datang dan menjemput saya. Dia mengira aku mabuk tetapi aku tahu ada sesuatu yang salah," jelasnya.
Natalie menunda panggilan 999 (versi Inggris 911) selama 10 menit, karena dia tidak ingin rekan kerjanya muncul dan merasa.
"Saya pikir itu terlalu tidak mungkin itu stroke ketika saya seharusnya tahu lebih baik," jelas Natalie. (*)
Source | : | nova.id |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR